Peringatan Hari Pramuka ke-58, Bupati Dorong Peluncuran Pramuka Pra Siaga

Hari jari jadi Pramuka yang biasa diperingati setiap 14 Agustus, menjadi momentum bersama dalam mengeratkan persatuan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonersia (NKRI). Pada upacara peringatan hari jadi Pramuka ke 58 yang digelar di lapang Upakarti Soreang, Rabu (4/9/2019), Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip.,M.Ip menyerukan agar setiap Kwartir Ranting, bisa menyukseskan peluncuran Pramuka Pra Siaga di Kabupaten Bandung.

“Kepanduan anak usia dini, rasanya sangat penting sebagai upaya membentuk  karakter, budi pekerti dan ahlak mulia serta menanamkan semangat nasionalisme generasi masa depan kita. Untuk itu saya minta semua Kwartir Ranting untuk menyukseskan peluncuran pramuka pra siaga nanti,” ungkap Bupati dihadapan ratusan anggota Pramuka itu.

Meski belum terbentuk di Kabupaten Bandung lanjutnya, Bupati mengatakan pengenalan pramuka pada anak usia dini, meliputi sejumlah model pembelajaran yang ditujukan dalam memenuhi delapan kecerdasan anak usia dini dan perangsangan perkembangan motorik serta perkembangan kognitif anak usia dini.

“Saya harap, kita semua memiliki perhatian penuh terhadap pembentukan karakter anak bangsa. Pramuka sebagai wadah, akan sangat berkontribusi dalam hal pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia), sesuai dengan salah sau prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Peringatan hari Pramuka ke-58 ini, mengusung tema ‘Siap Sedia untuk Keutuhan NKRI’. Bupati menegaskan, tema ini harus terus ditanamkan kepada jiwa anak bangsa, supaya nilai nasionalismenya terpupuk sedini mungkin.

“Peringatan hari Pramuka ini sudah melaui rangkaian panjang. Pada 14 Agustus lalu, ada malam renungan, malam pengucapan ulang Trisatya. Kemudian dilakukan pembentukan kader kebencanaan, kader keprotokolan dan ada juga kegiatan di lapangan. Sementara upacara hari ini adalah acara puncak peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat Kabupaten Bandung,” imbuh Bupati.

Kemudian lanjutnya, ada juga Pramuka Saka (satuan karya) dari saka bahari dan saka dirgantara. ada juga Saka Pramuka yang dibina oleh TNI, untuk menanamkan jiwa korsa. “Pramuka juga sudah terlibat dalam penanganan bencana, salah satunya pada kegiatan penanaman pohon di DAS Citarum. Pramuka selalu hadir dalam penanganan bencana di dapur dapur siaga bencana bersama BPBD dan juga PMI,” kata dia.

Mencintai alam, merupakan wujud kasih sayang setiap anggota Pramuka, baik bagi dirinya sendiri juga bagi generasi penerusnya.  Bupati menegaskan, setiap anggota Pramuka harus siap melakukan aksi nyata, seperti menjaga lingungan dengan ‘perang terhadap sampah plastik’.

“Inilah penanaman jiwa Dasadarma dan Trisatya, di mana Pramuka itu adalah cinta alam,  sesama manusia berjiwa patriot dan  nasionalis sejati. Nilai ini yang patut ditanamkan,” pungkasnya.

Sumber : Humas Pemkab Bandung