Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bandung Dilantik dan Dikukuhkan

Pengurus dan dewan kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung periode 2018-2023 dilantik dan dikukuhkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana mengatakan, hadirnya PMI sebagai mitra pemerintah menjadi bagian dari terlaksananya tugas-tugas sosial kemanusiaan. Menurut Sekda, dengan dikukuhkannya kepengurusan baru tersebut, diharapkan optimalisasi pelayanan PMI bisa menjadi spirit menunaikan peran kemanusiaan kepada masyarakat.

“Tujuan PMI ini kan meringankan penderitaan sesama umat manusia. Saya harap dengan pengukuhan ini, pengurus yang baru punya semangat baru dalam menjalankan fungsi dan peran PMI dalam menunaikan peran kemanusiaan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung,” harap Sekda usai acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bandung yang berlangsung di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (26/3/2019).

Pada kesempatan itu  dia mengatakan, dalam menjalankan perannya, PMI tidak membedakan segala perbedaan, baik agama, suku bangsa, golongan, warna kulit dan lainnya. Karena hal itu lanjutnya, untuk menjawab tantangan ke depan, PMI Kabupaten Bandung perlu dikelola oleh orang-orang yang mau dan mampu mengabdikan dirinya secara sukarela dan ikhlas  untuk kepentingan masyarakat.

“PMI ini punya peran istimewa, karenanya dibutuhkan orang-orang kompeten dibidang sosial kemanusiaan, bermental kuat dalam menghadapi keadaan terburuk sekalipun.  Saat sebelum, ketika dan pasca bencana terjadi, kecelakaan atau bahkan dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Pada momentum ini Sekda menyampaikan  terima kasih kepada pengurus PMI periode yang lalu, atas pengabdian selama 5 tahun. “Saya tahu telah banyak usaha atau kegiatan yang telah saudara-saudara  lakukan dan banyak pula hasil yang telah saudara capai. Ada bulan kemanusiaan, perekrutan KSR (Korps Sukarela), juga program lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya kepada  yang baru saja dilantik lanjutnya, Sekda berpesan, semoga tugas yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Bandung menjadikan PMI sebagai organisasi kemasyarakatan yang mampu mengemban tugas dibidang sosial kemanusiaan tadi,  dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, sehingga kehadiran PMI di tengah-tengah masyarakat akan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

“Bekerjalah sesuai amanat, dengan hati yang iklas niatkan untuk menolong sesama, mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah untuk beramal”, pungkas Sekda.

Hal yang sama diungkapkan Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol. Purn Drs. H. Adang Rochjana, dirinya berterimakasih kepada pengurus lama yang telah mencurahkan segenap kemampuannya, untuk membantu tugas-tugas sosial kemanusiaan di Kabupaten Bandung.

 “Terimakasih kepada pengurus lama, karena sudah mendukung program pembangunan. Kita bantukan tenaga dan pikiran untuk kepentingan masyarakat. Tidak perlu berharap imbalan, mari lakukan tugas ini dengan sepenuh hati. Saat ini banyak lembaga di bidang kemanusiaan, tidak ada salahnya kita menjadi pendukung tugas dan fungsi mereka, yang penting pelayanan untuk masyarakat bisa optimal,” terangnya.

Dia berharap, dengan adanya PMI,  pemerintah daerah akan sangat terbantukan dan  PMI dapat berkomunikasi, koordinasi dan berbagi dengan lembaga terkait yang ada di Kabupaten Bandung, khususnya untuk menangani persoalan kemasyarakatan, bencana dan kesehatan.

“Tetap jalin kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terkait, karena dengan formasi pengurusan PMI Kabupaten Bandung yang kuat ini, kita mengharapkan adanya perubahan yang positif sehingga kedepan PMI mendapatkan tempat serta perhatian di tengah-tengah masyarakat terutama di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bandung, Dewan kehormatan dan pengurus PMI se-Kabupaten Bandung, Kepala PD Terkait,  serta MUI Kabupaten Bandung.


Sumber : Humas Kabupaten Bandung