Pendidikan Prioritas Utama Pembangunan Di Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menetapkan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan di Kabupaten Bandung, baik pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan. Hal itu merupakan salah satu upaya sistemik yang di ambil pemerintah dalam membangun moral dan ahlak masyarakat Kabupaten Bandung melalui pengembangan pendidikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Bandung, H.Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip saat meresmikan penggunaan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Al-Fadhilatul Hidayah di Jl. Rancakole KM 6, Desa Babakan, Kecamatan Ciparay, Selasa (04/09).

Acara peresmian dihadiri Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Bandung, Achmad Kosasih, S.Ip, M.Si, Camat Ciparay, Komarudin, Kepala Desa Babakan Dadang Holiyudin, unsur Muspika, LPMD, BPD, MUI, tokoh masyarakat serta ratusan warga dari beberapa wilayah Kecamatan Ciparay dan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Keberadaan Ponpes Daarul Qur'an, dalam pandangan Dadang telah menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Bandung, khususnya di bidang pendidikan keagamaan, " Oleh karenanya Saya sangat mendukung, mudah-mudahan Ponpes ini dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang cerdas intelektual dan spiritualnya, serta berahlak mulia..", harapnya pula.

Dadang Naser menganggap saat ini tantangan zaman yang dihadapi generasi muda kita cukup berat, terutama dalam menghadapi permasalahan ahlak. Apalagi dengan adanya perang peradaban dan perang budaya, dikhawatirkan dapat merusak ahlak dan mempengaruhi pemikiran para pemuda muslim mengenai keaslian ajaran islam.

Untuk menghindari hal itu menurut Dadang,  Al-Qur'an merupakan satu-satunya pedoman hidup yang harus diikuti oleh manusia, khususnya umat islam. Selain merupakan petunjuk hidup, Al-Qur'an menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan  akhirat. " Tanpa pedoman dan petunjuk, kehidupan manusia akan kacau dan kehilangan arah,  karena dalam al-qur'an telah diterangkan gambaran mengenai kehidupan masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang, semuanya lengkap dijelaskan dalam al-Qur'an untuk dijadikan tuntunan hidup kita..", tutur Dadang.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarul Qur'an H.Hilmanudin, S.Ag mengatakan pendirian ponpes dilatarbelakangi dengan kekhawatiran para orangtua melihat kondisi anak muda sekarang yang sulit untuk dididik tentang agama. " Melalui Ponpes ini kami berharap bisa menanamkan kecintaan para santri terhadap al-Qur'an hingga bisa membentuk pribadi yang berahlak Al-Qur’an..", kata Hilmanudin.




Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung