Pemkab Bandung Laksanakan SKB Dengan Protkes

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2019 di Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengungkapkan, SKB dilaksanakan selama tiga hari, terhitung dari 17 – 19 September 2020. Berbeda dari tahun sebelumnya, lanjut Wawan, karena diselenggarakan di tengah wabah pandemi corona, seleksi harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang kami terima dari BKN terkait pelaksanaan SKB di tengah pandemi. Selain merekomendasikan peserta dari luar titik lokasi (tilok) SKB untuk membawa hasil rapid test-non reaktif/PCR-negatif/Surat Keterangan bebas ILI (Influenza Like Illness), seluruh peserta seleksi juga diharuskan menggunakan masker, face shield dan sarung tangan latex. Sementara untuk panselda (Panitia seleksi daerah), diwajibkan mengenakan gown APD,” jelas Wawan saat ditemui di Kanreg III BKN Bandung, Sabtu (19/9/2020).

Ia menjelaskan, untuk mengikuti tes SKB, peserta harus melalui beberapa tahapan, seperti pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.

“Selain pengecekan kelengkapan berkas, kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh. Bagi peserta yang suhu tubuhnya 37,3 derajat celsius atau lebih, akan kami tempatkan di ruang ujian khusus, terpisah dari peserta lainnya,” terangnya.

Lebih dalam Wawan memaparkan, sebanyak 809 peserta berjuang memperebutkan 309 formasi CPNS Kabupaten Bandung. Dirinya menambahkan, sebanyak enam orang dari total 752 peserta tidak hadir dalam pelaksanaan tes SKB di tilok Kanreg III BKN Bandung.

“Satu dari enam peserta tadi akan kami jadwalkan ulang tes SKB nya. Karena peserta tersebut sedang dalam proses isolasi, dan menunggu hasil swab kedua,” ungkap Wawan.

Untuk hari pertama tes, ia menuturkan, terdapat dua sesi SKB. Dimana 15 peserta menempati ruang 2 dan 70 peserta di ruang 3.

“Sementara hari ke dua terdapat dua sesi dan setiap sesinya diikuti 135 peserta. Sedangkan hari ke tiga dibagi kedalam tiga sesi. Sesi pertama dan kedua diikuti 135 peserta, dan sesi ketiga 127 peserta,” pungkas Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung.


Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan