Pemkab Bandung Keluarkan Panduan "Kantin Kejujuran"

Demikian disampaikan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P. di Soreang, Kamis.dalam tahap awal peluncurannya, dilaporkan masih ada perbedaan persepsi sehingga dianggap merugi.

Sebenarnya yang terjadi karena beda pemahaman saja, dengan adanya panduan ini semua bisa sergam dalam memahami program yang sedang kita lakukan.

Dilanjutkannya, dalam evaluasi yang sudah dilakukan di 18 sekolah, hanya satu sekolah yang melaporkan terdapat selisih yang tinggi antara uang yang terkumpul dengan barang yang terjual.

Di lingkungan pemkab sendiri, baru hari ini dilakukan evaluasi dan segera dilaporkan oleh Bagian Umum. Hari ini (kemarin, red) kita lakukan evaluasi. Meskipun mulai dari hal kecil, untuk mengubah suatu kebiasaan perlu dilakukan.

Sementara itu dikatakan Kabag Umum Pemkab Bandung, Ahmad Johara, untuk lebih meningkatkan jumlah pendapatan di "Kantin Kejujuran" perlu disediakan variasi barang.

Dihubungi terpisah, Kadisdik Kab. Bandung, H. Achmad Saefudin mengungkapkan, hingga akhir Februari semua sekolah menengah, ditargetkan sudah memiliki "Kantin Kejujuran". Sedangkan untuk tingkat SD, minimal setiap kecamatan satu dulu, setelah itu menyusul.

 sumber : Harian Umum Galamedia, Edisi Jum'at, 15 Februari 2008