Pemkab Bandung Gelar UKW dan UKJ

Media merupakan mitra pemerintah daerah dalam memberikan informasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait program yang ada. Guna meningkatkan kualitas serta profesionalisme insan pers, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVI dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Angkatan XXXXX di Hotel Sutan Raja, Soreang.

Bupati Bandung H. Dadang M Naser berpendapat, selain dibutuhkan intelektualitas yang tinggi, seorang wartawan harus memenuhi standar kompetensi. Mengingat, informasi yang disuguhkan media sangat berperan dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Bandung.

“Apalagi di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, masyarakat sangat mudah mencari informasi. Jika suatu media menyuguhkan pemberitaan yang tidak sesuai fakta di lapangan, tentu saja ini sangat merugikan masyarakat,” ungkap Bupati Bandung di sela-sela kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu pula, Dadang Naser meminta peserta UKW dan UKJ untuk memahami dan mengimplementasikan kode etik jurnalistik dalam setiap kegiatan kejurnalistikannya.

“Banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan dari uji kompetensi ini, salah satunya tentang kode etik jurnalistik. Dimana seorang wartawan harus memberikan informasi yang akurat, berimbang serta melindungi identitas narasumber, khususnya yang di bawah umur,” jelas Dadang.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap peserta uji kompetensi dapat memerangi berita hoax jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember mendatang.

“Beberapa bulan ke depan masyarakat Kabupaten Bandung akan melaksanakan pesta demokrasi. Kami berharap para wartawan bisa memberikan suasana yang lebih aman dan tentram. Dengan bersama-sama memerangi hoax yang dapat mengganggu kondusifitas masyarakat,” harapnya.

Lebih dalam Bupati Bandung menjelaskan, media merupakan salah satu unsur pentahelix pembangunan. Oleh karenanya, Dadang mengajak para wartawan untuk ikut berkontribusi mendukung setiap program pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Dalam pentahelix, pers merupakan unsur yang dapat berperan sebagai penyambung lidah informasi pembangunan pemerintah daerah kepada masyarakat. Oleh karenanya, kami berharap pers dan unsur lainnya seperti akademisi, pengusaha, komunitas serta pemerintah dapat sabilulungan dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Bandung,” harapnya.

Sementara Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Dian Wardiana memaparkan, kegiatan uji kompetensi tersebut dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2020 dan diikuti oleh 28 peserta.

“Peserta terdiri dari 18 wartawan yang tergabung dalam PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Bandung, 2 wartawan asal Sukabumi dan 8 wartawan yang tergabung dalam IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Bandung Raya,” urainya.

Selain untuk meningkatkan kualitas, uji kompetensi itu juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja media yang telah membantu mensosialisasikan program pemerintah daerah dengan baik, berimbang, dan akurat kepada masyarakat Kabupaten Bandung

“Semoga kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kapasitas insan pers dengan produk jurnalistik yang professional dan bertanggungjawab, melalui karya yang tentu saja dapat mencerdaskan bangsa, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing,” tutup Dian.


Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan