Pemkab Bandung Bela Sungkawa Untuk Resti

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Resti Pujiyanti, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penata Laporan Keuangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung. 

 

Resti Pujiyanti merupakan korban kecelakaan tunggal roda dua di seputar Jl. Raya Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (2/8/2019) lalu.

 

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Bandung, kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhumah selama hidupnya diterima Allah Subhanallahu wa Ta'ala serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Drs. H Teddy Kusdiana, M.Si saat memimpin apel pagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapang Upakarti Soreang, Senin (5/8/2019).

 

Menyikapi peristiwa yang menimpa Resti, Sekda mengimbau agar jajarannya dapat lebih berhati-hati saat berkendara, pasalnya sampai saat ini kecelakaan lalu lintas (lakalantas) masih di dominasi kendaraan roda dua.

 

Anak ketiga dari pasangan Bambang Sugiarto dan Imas Suhati tersebut beberapa waktu lalu mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri. 

 

“Semangat almarhumah saat mengikuti latsar, menjadi pertanda keseriusannya ingin mengabdi dan menjadi keluarga ASN Pemkab Bandung, pengabdiannya akan senantiasa kami ingat,” kata Teddy.

 

Pada kesempatan itu, dalam sambutan tertulis Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.Ip., M.Ip Teddy menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan seluruh Perangkat Daerah (PD), per tanggal 1 Agustus – 31 Oktober 2019, Pemkab Bandung telah menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan.

 

“Sebanyak 95 desa dari 23 kecamatan di Kabupaten Bandung mengalami kekeringan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, setiap harinya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung mengirimkan 10 armada mobil tanki untuk menyuplai air ke 120 titik. Jika tidak terpenuhi, BPBD bersama Dinas Ketenagakerjaan akan berkoordinasi dengan pabrik-pabrik yang memiliki sumur artesis untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar,” jelas Teddy.

 

Pada bagian lain, Ia menyampaikan, Pemkab Bandung kembali meraih anugerah Raksa Prasada untuk kategori kabupaten/kota peraih Sekolah Adiwiyata Terbaik. Penghargaan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung.

 

“Tahun 2019 ini, Kabupaten Bandung berhasil membina dan meloloskan sebanyak 29 sekolah. Jumlah tersebut mengungguli Kota Bandung (18 sekolah), Kabupaten Bogor (17 sekolah) dan Kota Depok (15 sekolah),” imbuhnya pula.

 

 

Sumber : Humas Pemkab Bandung