Pembangunan Danau Dianggap tak Efisien

    Ikhsan yang dihubungi via telefon mempertanyakan terlambatnya keputusan Gubernur untuk membuat penampungan air karena sejak dua tahun lalu masyarakat di Kec. Rancaekek Kab. Bandung meminta pembenahan Leuwisataun. Permintaan itu lantaran adanya projek normalisasi anak Sungai Citarum, yaitu Citarik, Cijalupang, Cikeruh, Cikijing yang menyebabkan debit air di Leuwisataun, menurun.

    Begitu pun dengan Waduk Kabuyutan. Waduk tersebut menjadi dangkal karena adanya projek pelurusan anak sungai Citarum, yakni Citarik. Menurut Ikhsan, kedua penampungan air itu mampu mencegah terjadinya banjir sebelum adanya projek normalisasi anak Sungai Citarum.

    Sementara itu, anggota Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Sobirin Supardiyono mengajukan konsep penataan ruang yang saling terkait antara lahan kering dan lahan basah.

    Selain memerhatikan lahan kering di hulu, strategi penanggulangan banjir juga mesti dibarengi dengan pengelolaan tanah rendah yang sering tergenang sebagai lahan basah. Jadi, bukan danau yang dibangun, tapi kolam-kolam di beberapa tempat.

 

 

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Senin 14 April 2008