Pasar Majalaya Segera Beroperasi

    Saat ini 50 persen kios sudah selesai pembangunannya dan mulai beroperasi. Sisanya juga hampir selesai pembangunan, hanya ada beberapa bagian dalam kios yang masih dilengkapi oleh pemiliknya dan itu dipersilakan, kata Kepala Diskoperindag Kab. Bandung Bambang Budi Rahardjo, seusai mendampingi kunjungan Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Kementerian Perdagangan Roni S.M. Marpaung ke Pasar Majalaya, Rabu (1/9) .

    Bambang mengatakan, keputusan mengenai kapan seluruh kios mulai beroperasi, bergantung kepada para pedagang. Pemerintah Kab. Bandung sudah menyelesaikan kewajiban memberikan dana stimulan untuk pembangunan 741 kios yang ludes dilalap api. Kemudian pedagang melakukan pembangunan pasar secara swakelola. Kami sendiri berharap agar seluruh kios bisa dioperasikan secepat mungkin.

    Akan tetapi, Bambang optimistis pembangunan kios bisa diselesaikan pekan depan. Sekarang ini seluruh pembangunan kios sudah hampir selesai, tinggal penyelesaian saja. Seperti diberitakan, Pasar Majalaya habis terbakar pada 19 Juli lalu. Akibat kebakaran itu, 741 kios dan 578 lapak hangus. Untuk itu, Pemkab Bandung menggulirkan bantuan dengan total dana yang disiapkan mencapai Rp 1,2 miliar. Sementara pemilik kios akan mendapat bantuan sekitar Rp 1,6 juta sebagai dana stimulan pembangunan kios.

    Selain memberikan bantuan berupa uang, Pemkab Bandung juga membantu pembangunan rangka dan atap kios, kata Bambang. Ukuran kios yang dibangun bervariasi mulai dari ukuran 2,5 meter x 2,5 meter sampai 3 meter x 2,5 meter.

    Pascamusibah kebakaran, Pasar Majalaya diharapkan bisa menjadi pasar tradisional yang segar dan ramah. Selama ini, kondisi Pasar Majalaya terkesan semerawut. Bambang mengatakan, penataan Pasar Majalaya sangat diperlukan untuk menciptakan pasar tradisional yang bersih dan sehat. Pasar yang segar dan ramah sangat dibutuhkan masyarakat.

 

 

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Kamis 2 September 2010