Obar Tak Segan Geser Eselon IV

    Dikatakan Obar di Soreang, Selasa (29/4), sebanyak 491 pegawai eselon IV telah dilantik, Jumat (25/4). Namun dalam penempatan itu mungkin saja terdapat hal yang tidak memuaskan semua pihak.  Bupati dan anggota Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) sebagai manusia memiliki keterbatasan, sehingga tidak menutup kemungkinan pada penempatan personel dalam jabatan ini, terjadi kekeliruan. Untuk itu berbagai informasi dan masukan dari masyarakat maupun politisi, sepanjang memenuhi persyaratan akan diakomodasi sebagai pertimbangan.

    Dilanjutkan Obar, terhadap sinyalemen politik uang dan gratifikasi yang selalu menjadi isu berkaitan dengan penempatan dalam jabatan, pihaknya memberikan waktu satu minggu dari pelantikan untuk memberikan laporan. Laporan yang bisa dipertanggungjawabkan, akan kami tindaklanjuti untuk melakukan perbaikan dan koreksi terhadap keputusan yang telah ditetapkan.

    Dipaparkannya, penyelenggara pemerintah harus mampu memahami kesulitan sosial ekonomi masyarakat sebagai kondisi objektif yang harus disikapi bersama. Agar mampu menjalankan fungsi tersebut, aparatur pemerintah dituntut untuk rancage, sehingga sarat dengan profesionalitas, daya inovasi dan kreativitas, serta memiliki sikap responsif dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi.

 

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Rabu 30 April 2008