Lima Kecamatan di Kab. Bandung ”Pilot Project” PKH Tahun 2008

 

      Menurutnya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,72 miliar untuk disalurkan kepada 3.645 tumah tangga sangat miskin (RTSM) yang ada di Kec. Bojongsoang, Rancabali, Nagreg, Margahayu, dan Cilengkrang. Sebelumnya tahun 2007, 3.251 RTSM di lima kecamatan lain di Kab. Bandung yang menjadi sasaran PKH ini mendapatkan dana senilai Rp 6.392.472.000. Masing-masing RTSM mendapatkan Rp 200.000.

    Dikatakan, dari lima kecamatan penerima PKH 2008, Nagreg merupakan penerima terbanyak. Sebanyak 1.200 RTSM penerima berada di Nagreg, Bojongsoang 1.028, Rancabali 579, Margahayu 362, dan Cilengkrang sebanyak 476 RTSM. Susi menjelaskan, sesuai ketentuan, penerima PKH ini RTSM yang saat disurvei memiliki anak usia sekolah 6-15 tahun serta anak 0-6 tahun. Selain itu di RTSM tersebut terdapat ibu yang sedang hamil.

    Diungkapkan, masing-masing RTSM memperoleh dana bantuan Rp 200.000 yang disalurkan tiga bulan sekali di kantor pos terdekat. Tahun 2007 PKH di Kab. Bandung telah disalurkan ke Kec. Pameungpeuk, Soreang, Solokanjeruk, Ngamprah, dan Cangkuang. Ditambahkan, Pemkab Bandung sejak awal sudah sangat siap melaksanakan program tersebut. Itu di luar penunjukan Kab. Bandung ke dalam 14 kabupaten di Jabar yang bersedia melaksanakan PKH.

    PKH diberikan kepada ibu atau wanita dewasa untuk menolong mereka yang sama sekali tidak mempunyai akses mendapatkan pelayanan dasar berupa kesehatan dan pendidikan. Tujuannya mengubah masa depan anak mereka. Dikatakan, dengan bantuan dana PKH, mata rantai kemiskinan di Kab. Bandung diharapkan bisa diputus sesuai tahapan yang ada. Prioritas pembangunan di Kab. Bandung menyangkut dua hal, yaitu pembangunan pendidikan dan kesehatan. Jika kedua sektor ini bisa teratasi, tingkat kemiskinan diharapkan bisa berkurang atau hilang sama sekali.

 

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Selasa 25 November 2008