Lima Balon Kades Unjuk Rasa

    Tuntutan mereka diekspresikan dengan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Desa Lagadar sambil membawa sejumlah poster. Aksi kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah dua aksi sebelumnya digelar akhir Mei lalu.

    Masalah berawal dari adanya berita acara klarifikasi dari Universitas Nurtanio (Unnur) tentang hasil ujian terhadap 10 balon kades Lagadar, tanggal 5 Juni 2008. Berita acara itu menggugurkan berita acara pertama yang mengumumkan tentang hasil ujian tertulis dan wawancara. Hasil klarifikasi itu ternyata mengubah nilai dan ranking balon.

    Salah seorang balon yang tak lulus ujian, Zulkifli Saman mengatakan Panitia tetap bersikukuh memegang berita acara yang pertama, padahal jelas-jelas berita acara kedua mengklarifikasi berita acara pertama. Hanya lima dari 10 balon yang akan melaju menjadi calon kades untuk dipilih secara langsung oleh 13.306 pemilih di desa itu, 13 Juli nanti.

    Ketua Panitia Pilkades Lagadar, Abdurachman, mengaku, panitia justru belum mendapatkan hasil klarifikasi dan berita acara pengguguran hasil ujian. Menurut dia, berita acara klarifikasi hasil ujian dari Unnur baru diserahkan oleh Panwas, Selasa (10/6). Anehnya, salinan berita acara klarifikasi itu justru telah tersebar luas di masyarakat sejak lima hari lalu.

    Panitia dan Panwas Pilkades Lagadar langsung menggelar rapat pleno selama satu jam sore kemarin, meski belum mendapatkan kesimpulan. Sementara, pihak kepolisian juga tengah meneliti keaslian surat berita acara dari Unnur tersebut.
 
 
Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Edisi 11 Juni 2008