Layanan Kependudukan Mayoritas Diminati Warga

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Drs.H.Salimin, M.Si mengakui sejak digulirkannya Nota Kesepahaman mengenai Pelayanan Terpadu (Yandu)
kepada masyarakat beberapa waktu lalu, antusias warga untuk mendapatkan pelayanan kependudukan ternyata paling banyak diminati.
 
Hal itu terlihat saat Salimin dan jajarannya melakukan peninjauan Yandu yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung,  Rabu (06/6).  "Kami sengaja langsung terjun ke lapangan sebagai langkah jemput bola, ternyata antusias warga untuk mendapatkan pelayanan kependudukan cukup tinggi disini, mudah-mudahan dengan program ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan cepat, mudah dan murah ..", kata Salimin.
 
Salimin menjelaskan bahwa Disdukcapil merupakan salah satu SKPD yang diminta untuk terlibat langsung dalam program Yandu tersebut. Pelayanan yang diberikan berupa  pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK) serta Akta Kelahiran Anak di bawah satu tahun. "Untuk KTP, kita akan melayani pembuatan e-KTP dan mengganti KTP lama yang sudah habis masa waktunya...", jelasnya pula.
 
Agar masyarakat bisa mengetahui program ini secara luas, menurut Salimin pihaknya telah melakukan berbagai upaya salah satunya adalah melakukan sosialisasi baik melalui media cetak maupun elekronik. Sementara untuk media non formal, dilakukan melalui pendekatan terhadap tokoh masyarakat, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta memberikan pembekalan –pembekalan secara langsung kepada unsur perangkat desa dan kecamatan, "Sehingga mereka pun turut membantu pemerintah untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat..", kata Salimin.
 
Sementara Sekcam Cimaung. Dra.Hj.As-as Masitoh Fourstar, M.Si mengatakan karena melihat antusias warga yang cukup baik dan positif, maka pihak kecamatan memberikan toleransi penambahan waktu 1 (satu) jam dalam memberikan pelayanan kepada warga, " Biasanya sesuai jam kerja pemerintah, kami mulai melayani warga pukul 07.30 s/d 15.30, namun karena antusias warga yang cukup tinggi kami mulai memberikan pelayanan mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00..", tutur As-as Masitoh.
 
As-as berharap, semua warga dapat memanfaatkan layanan ini. " Karena program layanan ini akan dilakukan seminggu sekali setiap rabu di setiap kecamatan dan jika animo warga meningkat bisa saja menjadi 2 kali dalam seminggu ..", tuturnya pula.
 
     


Seperti telah diberitakan sebelumnya, bahwa lima instansi di Kabupaten Bandung bersepakat untuk memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat secara cepat, mudah dan murah. Kesepakatan tersebut dilakukan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman atau MOU (Memorandum of Under Standing) di Gedung Moch. Toha-soreang, Jum'at (1/6).
 
MOU masing-masing ditandatangani oleh Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip, Kapolres Bandung AKBP Sandy Nugroho, S.Ik, SH, M. Hum, Dandim 0609 Bandung Letkol (Inf) Novi Helmy Prasetya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Drs. H. Cecep Kosasih dan Kepala Kantor Pertanahan Kab. Bandung Ir. Esti Prajoko, M.Si.Dalam pelayanan terpadu tersebut, pihak Polres akan melayani 9 jenis pelayanan, Kodim 0609 Bandung 5 jenis pelayanan, Kantor Kementerian Agama 4 jenis pelayanan dan kantor Pertanahan 6 jenis pelayanan, dan Pemkab Bandung 9 jenis pelayanan.

Selain memberikan pelayanan pembuatan KTP, Akta Lahir dibawah satu tahun, Pemkab Bandung memberikan juga pelayanan KB, pelayanan pembuatan kartu kuning dan pelayanan lainnya yang berisfat aplikatif dan konsultif.
 

 
 





Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung