Koperasi RSUD Majalaya Talangi Biaya Pasien UGD

    Ketua Koperasi Mulia RSUD Majalaya dr. Rustam P. Efendi Sinaga, M.M., saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/9) mengatakan, program tersebut merupakan wujud kepedulian RSUD Majalaya kepada pasien dengan perawatan darurat. Ia mencontohkan, pasien yang akan memperoleh pinjaman di antaranya pasien yang dirawat di UGD akibat kecelakaan lalu lintas atau sakit mendadak sewaktu di perjalanan.

    Daripada masyarakat yang terkena musibah itu pulang dulu ke rumah, lebih baik langsung ke rumah sakit agar bisa segera dirawat. Seumpamanya mereka tidak membawa uang, jangan khawatir. Kami telah menyiapkan pinjaman sementara untuk menangani permasalahan tersebut.

    Meski begitu, jumlah pinjaman maksimal baru Rp 200.000 untuk satu pasien. Jumlah pinjamannya memang masih terbatas, tetapi mudah-mudahan menjadi dasar kepedulian kami untuk membantu masyarakat lebih lanjut. Penerima bantuan tidak dipungut biaya, hanya menunjukkan kartu identitas penduduk.

    Menurut Rustam, masyarakat yang memanfaatkan dana talangan itu, sebaiknya mengembalikan uang pinjaman tersebut secepatnya. Alasannya, untuk menjaga kontinuitas program. Paling tidak, setelah pasien mendapat perawatan dan sampai ke rumahnya, bisa mengembalikan sore atau keesokan harinya, karena program ini hanya bersifat bantuan dalam keadaan darurat.

     Rustam menuturkan, pihaknya baru bisa melayani pinjaman itu pada jam kerja.Untuk sementara ini, kami belum bisa melayani pinjaman dana talangan untuk pasien UGD selama 24 jam penuh.

 

 

 

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Jumat 24 September 2010