Koperasi Harus Kembali pada Fungsinya

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar, H. Danny Setiawan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Jabar Lex Laksamana, dalam acara sunatan massal dan pengobatan gratis warga Kec. Cimenyan, Kab. Bandung di SMPN 1 Cimenyan, Minggu (9/3).

Bakti sosial sunatan massal serta pengobatan gratis bagi warga tersebut digelar Dewan Koperasi Pimpinan Wilayah (Dekopinwil), Pusat Koperasi Pedagang Kaki Lima Panca Bakti (Puskopanti) Jabar bersama Kec. Cimenyan, MUI serta Bazis Cimenyan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekopinwil Jabar, H. Wan Ibrahim, Ketua Puskopanti Jabar, H. Adnan, Kepala Dinas KUKM Jabar, Mustofa Jamaludin, Asisten Ekonomi Pembangunan Kab. Bandung, H. Rahmat Partasasmita, Camat Cimenyan, H. Achmad Kosasih, serta unsur muspika lainnya.

Dikatakan gubernur, koperasi sejak kelahirannya disadari sebagai suatu upaya untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama.Oleh karena itu dasar self help and cooperation atau individualitet dan solidaritet selalu disebut bersamaan sebagai dasar pendirian koperasi.

Dilanjutkannya, dengan mengembalikan koperasi pada fungsinya sebagai gerakan ekonomi atas prinsip dan nilai dasar koperasi, akan semakin mampu menampilkan wajah yang sesungguhnya menuju keadaan bersama dalam kesejahteraan dan sejahtera dalam kebersamaan.

Pemprov Jabar, lanjutnya, telah memberikan peluang seluas-luasnya bagi koperasi dan UKM untuk memanfaatkan segala sumber daya ekonomi yang tersedia.Kami senantiasa mempunyai komitmen untuk melakukan intervensi struktural, manakala iklim usaha bagi koperasi dan UKM dirasakan kurang kondusif, baik terhadap akses pasar, modal, teknologi informasi maupun bahan baku dan sumber daya.

Menurut Ketua Dekopinwil, H. Wan Ibrahim, apa yang dilakukannya adalah kegiatan rutin yang sudah dilakukan sejak 1995.

Atas terselenggaranya kegiatan ini, Camat Cimenyan, Achmad Kosasih mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Kegiatan sunatan massal yang diikuti warga Cimenyan tersebut diikuti 60 orang. Sedangkan pengobatan gratis ditargetkan mencapai 300 orang.

Sumber : Harian Umum Galamedia, Edisi Senin 10 Maret 2008