Sebelumnya orang nomor satu di Kab. Bandung ini, pulang memantau kegiatan ujian akhir nasional (UAN) tingkat SMP. Saat memasuki Kompleks Pemkab Bandung dengan mobil dinasnya, ia menyempatkan diri berkeliling.

    Begitu mobil Toyota Camry nopol D 1301 PN yang ditumpanginya melewati kantin, yang terletak di depan eks Kantor Dinas Pariwisata, tiba-tiba mobil tersebut berhenti. Sebab ia melihat beberapa orang berseragam PNS sedang makan di kantin, tempat di-launching-nya program Kantin Kejujuran.

    Obar langsung menghampiri para pegawai tersebut dan menanyakan apa yang dilakukan di kantin saat jam kerja. Melihat atasannya menegur seperti itu, beberapa pegawai langsung pergi, sementara satu orang di antaranya meminta maaf.

    Saya sedang sakit dan sarapan dulu untuk minum obat, kata PNS wanita itu seraya meminta maaf. Meski demikian, Bupati Obar memberikan teguran dan berpesan agar tidak melakukan hal serupa di saat jam kerja. "Istirahat ada waktunya," .

    Ia pun berpesan kepada para penunggu kantin, agar tidak melayani jika ada pegawai pemkab yang datang ke kantin saat jam kerja. Semua harus berkomitmen dengan apa yang sudah disepakati, dan jangan coba curi-curi waktu, istirahat ada waktunya.

    Sementara itu, anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang, H. Asep Anwar mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja hendaknya terus konsisten melakukan pengawasan terhadap para pegawai.  Menurutnya, masih banyak para pegawai yang terkadang terlihat berkeliaran saat jam kerja, bukan pada tempatnya, dan pengawasan yang pernah dilakukan jangan berhenti begitu saja. Jangan sampai pengawasan itu sifatnya insidental.