Kembangkan UKM, Dekranasda Resmikan Gerai SA.RA.E

Tingkatkan eksistensi para pengrajin untuk mengembangkan Usaha Kecil
Menengah (UKM), Ketua  Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Kabupaten Bandung  Hj.Kurnia  Agustina Dadang M.Naser, meresmikan
gerai Sa.Ra.E sebagai inkubator produk -produk unggulan Kabupaten
Bandung di Soreang, Minggu (25/3).

“Hari ini kita resmikan gerai Sa.Ra.E, untuk bisa menyatukan semua
produk unggulan Kab.Bandung. Ini bukan kali pertama kita melakukan
promosi. Sebelumnya kita sudah promosi juga tapi  masih parsial,
apalagi hasilnya belum signifikan. Dengan dilaunchingnya Gerai Sa.Ra.
E ini, akan menjadi inkubator bisnis yang mumpuni bagi para pelaku
UKM,” ungkapnya.

Dalam  menentukan pemetaan bisnis lanjutnya,  harus dipikirkan juga
bagaimana  melindungi produsen sehingga kreativitasnya tidak menurun,
apalagi hilang dan berdampak mematikan ekonomi. Untuk itu kata Teh Nia
sapaan akrabnya,  diperlukan wadah untuk mereka berkonsultasi mengenai
solusi permasalahan bisnis yang dijalankan.

“Dekranasda hadir disini untuk lebih mengembangkan usaha para UKM.
Kita bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan pembinaan,
keahlian teknis langsung kepada pelaku usaha, dengan harapan bisa
menghadirkan produk yang benar-benar layak jual. Hal ini akan memicu
kreativitas, inovasi  anak-anak muda, terutama usia produktif bahkan
lansia,” ucap Tehh Nia.

Gerai yang dilaunching kata dia, harus bisa terwujud menjadi sentra
oleh-oleh khas Kabupaten Bandung. Karena di dalamnya ditawarkan begitu
banyak produk unggulan yang berkualitas. Aneka kuliner sehat dan lezat
dengan kemasan yang aman, kerajinan yang unik dan nyentrik, hingga
fashion yang sangat modis tapi tetap dengan kekhasan bahan dan motif
daerah.

“Kalau kita jalan-jalan, pastinya harus membawa buah tangan saat
kembali ke daerah asal. Kita yang  warga Kabupaten  Bandung tidak usah
galau cari oleh-oleh ke Gerai Sa.Ra.E saja di Jalan Terusan Gading
Tutuka Soreang, sebelah RM.Ampera,” cetusnya.

Kehadiran Gerai yang dibanguna bersama Pemkab Bandung dengan
Dekranasda ini bisa menekan masyarakat untuk mencintai produk lokal.
“Memakainya, membelinya, karena dengan jumlah penduduk yang demikian
banyak,  ini  menjadi potensi yang besar sekali, untuk mengembangkan
bisnis internal, setelah itu baru kita pikirkan untuk ekspor, impor
dan lain sebagainya.

Pada kesempatan itu dilakukan juga pengukuhan pengurus Dekranasda
oleh Ketua Dewan. Dalam kepengurusannya Dekranasda melibatkan beberapa
komponen besar, selain Dinas yang langsung membawahi secara teknis,
Mojang Jajaka Kabupaten Bandung pun turut dilibatkan dengan harapan
mereka dapat memajukan ekonomi kreatif, serta ikut mempromosikan
kepada masyarakat luas potensi yang dimiliki Kabupaten Bandung.

“Keberadaan Mojang Jajaka juga dilibatkan karena mereka harus
terlibat, mengikuti, bahkan mereka juga yang nanti akan mewarisi
kebesaran daripada ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung selain
pelaku-pelaku UKM yang lain, dengan harapan suatu saat potensi lokal
Kabupaten Bandung harus menjadi raja di Negerinya sendiri,” ucap Teh
Nia.

Sementara, Sekretari Daerah Kabupaten Bandung H. Sofian Nataprawira,MP
 menjelaskan, dengan diresmikannya Gerai tersebut, para pelaku UKM
akan terbantu dalam memasarkan produknya serta dapat memberikan
peningkatan terhadap perekonomian di Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung didukung oleh faktor alam, argoindustri dan
argowisata, keadaan ini harus kita manfaatkan secara optimal, karena
berdasarkan pengamatan masih banyak potensi kerajinan yang belum
tergali. Apabila potensi kerajinan yang ada di Bandung ini
termanfaatkan secara maksimal, akan memberikan pengaruh yang positif
terhadap perekonomian keluarga dan secara umum perekonomian di
Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh pengurus Dekranasda sebagai organisasi yang
menaungi para pelaku UKM di Kabupaten Bandung, untuk selalu menggali,
membina, mengembangkan, melestarikan serta mempromosikan kerajinan
sebagai warisan dan kekayaan budaya bangsa yang harus dikembangkan
secara berkesinambungan.

“Saya berharap Dekranasda dapat berperan aktif dalam menggali dan
mengembangkan ekonomi kreatif, serta terus belajar dalam meningkatkan
kemampuan dan kreativitas para pengrajin guna mendapatkan produk
berkualitas tinggi dan mempunyai pangsa pasar yang luas,” jelasnya.

Sumber : Press Release Humas Pemkab  Bandung