Kawah Putih

Di temukan oleh seorang Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun pada tahun 1837, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda. Kondisi lembah Gunung Patuha pada waktu itu masih berupa hutan lebat, dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, samida, dan lain sebagainya. Meski sudah ditemukan pada 1837, tapi kawasan ini baru menjadi objek wisata pada 1987 setelah dikembangkan oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten.

Terletak di wilayah selatan dengan jarak tempuh dari kota Bandung 46 KM menuju arah Ciwidey Kab. Bandung.