Kak Dadang Naser Lantik Pengurus DKC, Satlak Protokol dan Brigade Penolong

Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Kabupaten Bandung Kak H. Dadang M. Naser mengimbau seluruh civitas pramuka di Kabupaten Bandung, agar mengaplikasikan makna Dasa Dharma dan Tri Satya dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bandung.

 

“Saya harap seluruh anggota gerakan pramuka, untuk turut serta membangun dan melestarikan lingkungan. Terlebih program-program lingkungan hidup Kabupaten Bandung, sangat relevan dengan makna Dasa Dharma dan Tri Satya yang telah tertanam dalam diri setiap anggota,” harap Ka Kwarcab dalam sambutannya disela-sela acara Peringatan ke 58 Tahun Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha Soreang, Rabu (14/8/2019).

 

Apresiasi setinggi-tingginya juga ia sampaikan kepada para pengurus gerakan pramuka, atas pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada para anggotanya untuk membentuk karakter yang multi talenta.

 

“Pramuka merupakan salah satu organisasi tangguh setelah TNI dan Polri. Di dalamnya terdapat calon-calon pemimpin berkualitas untuk masa yang akan datang. Individu yang telah tertanam Dharma dan Satya dalam dirinya, akan menjadi pemimpin yang memiliki karakter yang multi talenta,” tuturnya pula.

 

Dalam kesempatan itu pula, Kak Dadang Naser melantik dan mengukuhkan 81 anggota. Di antaranya menjadi Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Pergantian Antar Waktu (PAW) Masa Bakti 2017 - 2022, Satuan Pelaksana (Satlak) Protokol dan Satlak Brigade Penolong Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung tahun 2019.

 

Dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat lanjutnya, manusia akan mudah terpengaruh bila tidak memiliki karakter. Ia pun mendorong setiap sekolah di Kabupaten Bandung, untuk mewajibkan anak-anak didiknya masuk menjadi anggota gerakan pramuka.

 

“Dengan pola pendidikan dan pelatihan yang penuh dengan permainan, kerjasama dan gotong royong, anak akan _happy_ sekaligus dapat menghasilkan karakter yang kuat. Namun, untuk semakin menarik minat anak, inovasi dalam program-program pelatihan kepramukaan harus terus dilakukan. Kreatif dan inovatif, ini ada di pundak adik-adik yang baru saja dilantik,” ujar Kak Dadang.

 

Tidak dapat dipungkiri tukas dia, bahwa hingga saat ini satu-satunya organisasi yang mampu menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme yang berlandaskan pancasila sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, hanyalah gerakan pramuka.

 

“Untuk itu saya harapkan seluruh civitas, bersama seluruh komponen bangsa agar siap sedia membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

 

Sumber: Humas Pemkab Bandung