Kabupaten Bandung Targetkan Tiga Besar Pad MTQ Ke-33

POSISI tiga besar telah menjadi target kafilah Kabupaten Bandung dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-33 Tingkat Jawa Barat Tahun 2014 yang akan berlangsung di kuningan. Target tersebut menurut Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip tidak terlampau muluk, mengingat pada beberapa tahun lalu Kabupaten Bandung sempat meraih juara umum.

"Jika target ini mampu tercapai, akan menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Bandung yang akan merayakan Hari Jadi ke 373 bulan April mendatang",tegas Dadang Mochamad Naser saat melepas kafilah asal Kabupaten Bandung di rumah dinasnya-soreang, Sabtu (22/3).

Pemerintah Kabupaten Bandung kata Dadang Naser merasa bangga dengan keikutsertaannya para kafilah dalam kegiatan MTQ ke-33 tingkat Jawa Barat karena menurutnya hal ini menjadi bukti kesungguhan masyarakat Kabupaten Bandung didalam pengembangan tilawatil qur'an sebagai salah satu media pembinaan masyarakat khususnya kaum muslimin.

MTQ kata Dadang Naser memiliki makna strategis dalam mensyiarkan dan memanifestasikan ajaran Al Qur'an bagi masyarakat kita yang beragama islam. "Makna ini terasa relevan, mengingat dewasa ini gejala degradasi moral semakin mengemuka akibat pengaruh negatif globalisasi yang tidak diiringi penyaringan religi ditengah-tengah masyarakat", tandas Dadang Mocahamad Naser.

Terjadinya penyakit sosial seperti terjadinya perjudian, kriminalitas, korupsi, pornoaksi atau diskriminasi, menurutnya karena masyarakat kurang lagi peduli terhadap ajaran Al Qur'an. "Untuk itu saya mengajak khususnya kepada umat islam untuk mempelajari dan melaksanakan ajaran islam sebagaimana dicontohkan oleh Nabi muhammad SAW",ajaknya pula

Khusus kepada lembaga pengembangan tilawatil Qur'an, Kementrian Agama, MUI maupun lembaga pesantren, Bupati Bandung meminta untuk menumbuhkan kembali kecintaan umat kepada Al Qur'an. Sehingga banyak orang yang,membaca, menghafal, memahami dan menjadikan Al Qur'an sebagai tuntunan dalam kehidupan keagamaan.

Pada bagian lain, ia mengingatkan untuk menghasilkan Qori/Qoriah dan Hafidz/Hafidzoh yang unggul tidak bisa dilakukan secara instan. Namun perlu dilakukan secara terencana, terarah dalam pola pembinaannya."Hal ini bisa dilakukan dengan membangun komitmen bersama, mulai dari pemerintah, LPTQ, pesantren maupun masyarakat itu sendiri", tandasnya pula

Jumlah peserta asal Kabupaten Bandung pada MTQ ke-33 di Kuningan sebanyak 41 orang, ditambah pembina 25 orang, official 20 serta tenaga medis 6 orang. "kita akan mengikuti seluruh cabang yang dilombakan.", ucap ketua kontingen Kabupaten Bandung H.Djuhana,MPd.
 
 
Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung