Iklim Berinvestasi

 

     

1.Kemudahan Perijinan

     

Investasi yang akan masuk ke suatu daerah bergantung kepada daya saing investasi yang dimiliki 
oleh daerah yang bersangkutan. Daya saing investasi suatu daerah tidak terjadi  dengan serta merta. Pembentukan daya saing investasi berlangsung secara terus-menerus dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kemudahan perijinan, kemudahan dalam memperoleh perijinan dan berapa lama proses dilakukan, seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah 

     

2. Pengenaan Pajak Daerah (Jumlah dan Macam Pajak dan Retribusi Daerah)

     

     

3.Status Desa (Persentase Desa Berstatus Swasembada Terhadap Total Desa)

     

Pembangunan desa dalam jangka panjang ditujukan untuk memperkuat dasar-dasar sosial ekonomi perdesaan yang memiliki hubungan fungsional yang kuat dan mendasar dengan kota-kota dan wilayah di sekitarnya. Pembangunan desa dan pembangunan sektor yang lain di setiap pedesaan akan mempercepat pertumbuhan desa menjadi desa swasembada yang memiliki ketahanan di segala bidang dan dengan demikian dapat mendukung pemantapan ketahanan nasional. Berdasarkan statusnya, desa/kelurahan diklasifikasikan menjadi 3 (tiga), yakni desa swadaya (tradisional); desa swakarya (transisional); dan desa swasembada (berkembang). Berikut adalah gambaran secara lengkap mengenai jumlah desa/kelurahan swadaya, swakarya, dan swasembada di Kabupaten Bandung tahun 2009-2013.

     

Sumber: RKPD Pemkab Bandung Tahun 2016