Dorong Industri Budaya dan Pariwisata, Pemkab Kerjasama dengan ISBI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjalin kerjasama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Berita acara Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan bersama Rektor ISBI Bandung Hj. Een Herdiani itu, dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendorong industri budaya dan pariwisata di Kabupaten Bandung.

Wabup Gun Gun Gunawan mengatakan, kolaborasi dan networking (jaringan kerja) menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Birokrasi harus dapat menggandeng akademisi, komunitas, pengusaha dan media, jika ingin sukses membangun masyarakatnya.

“Itulah konsep pentahelix pembangunan, yaitu pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media. Untuk memulihkan, mengembalikan dan mengembangkan ragam seni budaya di Kabupaten Bandung, butuh peran serta pihak lain, salah satunya akademisi,” ucap wabup usai penandatanganan MoU yang berlangsung di sela-sela acara Dies Natalis ke-51 ISBI Bandung di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, Sabtu (5/10/2019).

Akselerasi pembangunan melalui inovasi ‘Sabilulungan Raksa Desa, Bandung 1000 Kampung’, lanjut Gun Gun, diharapkan menjadi entry point dalam meningkatkan keunggulan komparatif daerah. “Dengan inovasi tersebut, produk-produk lokal diharapkan dapat bersaing dalam pasar nasional dan global. Oleh karena itu, setiap daerah harus memiliki keunggulan,” lanjut Gun Gun.

Pemkab Bandung, tutur Gun Gun, berkomitmen kuat untuk terus memberdayakan potensi budaya, agar tetap lestari. Budaya lokal yang kaya nilai kehidupan, juga bisa mendorong pembangunan dan mendukung sektor pariwisata yang dewasa ini kian bersaing.

“Melalui program Bandung 1000 Kampung pula, kami berkeinginan memberdayakan kampung melalui pendekatan budaya dan kearifan lokal. Sehingga ke depan ini akan menarik minat wisatawan, yang akan mendongkrak sektor pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tuturnya.

Selain memiliki keanekaragaman etnik, Kabupaten Bandung juga memiliki obyek wisata yang tidak kalah menarik. Ditunjang pula adanya akses Tol Soreang Pasirkoja, yang memangkas 2,5 jam perjalanan dari Kota Bandung.


“Untuk itu saya atas nama Pemkab Bandung, mengajak ISBI untuk bersama-sama mengakselerasi pembangunan sektor industri pariwisata di Kabupaten Bandung,” pungkas Gun Gun Gunawan.

Rektor ISBI Een Herdiani mengatakan, pada Dies Natalis yang berlangsung pada tanggal 5, 7 dan 8 Oktober 2019 tersebut, selain bekerjasama dengan pemerintah daerah pihaknya juga mengadakan ragam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Antara lain menggelar bakti sosial sunatan massal, donor darah dan sosialisasi bahaya tembakau.

“Selain itu juga kami mengadakan sidang terbuka senat, orasi ilmiah, peluncuran buku, lomba menggambar tingkat TK dan SD se-Bandung Raya, kolaborasi musil lima negara, bioskop keliling, aksi 500 pendekar pencak silat dan pementasan wayang golek. Kami berharap kehadiran kami dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” harapnya.

Sumber: Humas Pemkab Bandung