Dokumen Penting Pemkab Bandung Aman

    Hal itu dikatakan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P. usai mengikuti puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-35 di Gedung Moh. Toha, Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung di Soreang Rabu (13/ 2). Obar mengungkapkan, gedung arsip yang terdiri dari dua lantai telah dilengkapi lemari tahan api, sebab di sana tersimpan dokumen-dokumen yang dianggap penting. Lantai satu memang habis, tetapi api tidak sampai ke lantai dua, dan di lantai dua tersebut ada dokumen cukup penting meskipun tidak terbakar semua, tersimpan di lemari yang tahan api.

    Menurutnya, sejauh ini pengamanan tehadap gedung-gedung, terutama malam hari, sudah cukup bagus karena ada petugas jaga, termasuk di Gedung Kantor Arsip Daerah tesebut.Memang saat kejadian dua pegawai yang piket sedang makan dan ruangan ditinggalkan.

    Ketika disinggung tentang kemungkinan ada unsur lain selain kelalaian pegawai, Obar tidak melihat indikasi tersebut dan meminta petugas yang berwenang melakukan penyelidikan. Saya hanya mendapatkan laporan bahwa api berasal dari komputer server yang sedang menyala karena memang tidak boleh dimatikan.

    Kebakaran di lingkungan Pemkab Bandung ini terjadi untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya Gedung Catatan Sipil mengalami hal serupa.Kebetulan saat ini sedang dilakukan pembahasan anggaran, dan untuk Kantor Arsip Daerah ini sedang dilakukan pengajuan untuk dilengkapi dengan sarana pelengkap yang lebih representatif. Dengan kejadian ini, mudah-mudahan DPRD akan menyetujuinya. Akibat terbakarnya Gedung Kantor Arsip Daerah, sejumlah pegawai hanya duduk-duduk di luar kantor sambil memerhatikan puing-puing yang tersisa.

    Menurut salah seorang pegawai, sebelum muncul api, seorang petugas piket yang berada di Gedung Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) di sebelah Gedung Arsip Daerah, mendengar ledakan kecil. Sebelum api ketahuan membesar, ada ledakan dan tak lama terlihat api mulai membesar, karena dua petugas piket, yaitu Tatang dan Yadi sedang pergi makan. Peristiwa itu selain menghanguskan seluruh dokumen di lantai satu, juga membakar 3 motor, 13 unit komputer, serta satu laptop. Api yang muncul sekira pukul 20.15 WIB bisa dipadamkan 15 menit kemudian.

    Petugas pemadam kebakaran mengungkapkan, Dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran, api bisa dijinakkan. Ruangan yang tidak terbakar di lantai satu hanya ruang kepala kantor. Sementara itu, Kapolres Bandung, AKBP Ahmad Dofiri mengatakan, peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Edisi Kamis 14 Februari 2008