Dinkes Rehab 3 Puskesmas pada 2011
"Tahun depan, kami akan merehab tiga puskesmas di Kab. Bandung," kata Kepala Dinkes Kab. Bandung, dr. H. Achmad Kustijadi, M. Epid., di Soreang, Senin (27/12).
Ia mengatakan, pada 2010 jumlah puskesmas yang direhab mencapai 9 unit. Dengan begitu, pada tahun mendatang jumlahnya mengalami penurunan. "Kalau tahun ini kita rehab 9 unit, maka tahun depan hanya 3 puskesmas saja," tegasnya.
Penurunan jumlah puskesmas yang direhab pada tahun mendatang, ujarnya, karena adanya efisiensi dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2011. Efisiensi itu memaksa sejumlah anggaran kesehatan turut terpangkas.
"Mau bagaimana lagi, karena terjadi defisit dalam asumsi RAPBD 2011 sehingga anggaran perbaikan puskesmas juga terkena imbasnya," ujarnya.
Terkait rehab 9 puskesmas tahun ini, ungkap Achmad, sudah diselesaikan sebelum akhir tahun, termasuk puskesmas di daerah Warnasari Pangalengan, yang merupakan bantuan dari Pertamina.
"Sembilan puskesmas di Kab. Bandung sudah selesai pembangunannya, salah satunya merupakan CSR dari Pertamina untuk puskesmas yang ada di Pangalengan," tuturnya.
Jumlah puskesmas di Kab. Bandung saat ini, katanya, ada 62 puskesmas. "Dari sebanyak itu, 24 puskesmas sudah direhab. Ke depan, ya semoga saja puskesmas-puskesmas lainnya bisa direhab pula," tandasnya.
Disinggungnya, di Kab. Bandung saat ini sudah ada 5 puskesmas yang sudah dengan tempat perawatan (DTP). "Dengan begitu, lima puskesmas tersebut sudah bisa menerima pasien rawat inap," tandasnya.
Ia pun mengatakan, untuk membantu puskesmas yang sudah ada, Dinkes Kab. Bandung akan membangun pustu. Dengan begitu, masyarakat yang berlokasi lebih dekat dengan pustu dapat memeriksakan kesehatannya ke tempat tersebut.
"Rencananya kita bakal membangun pustu di Panguban Kec. Katapang dan Panyadap di Kec. Majalaya. Pustu ini juga melakukan pelayanan kesehatan,"katanya.
Ia mengatakan, pada 2010 jumlah puskesmas yang direhab mencapai 9 unit. Dengan begitu, pada tahun mendatang jumlahnya mengalami penurunan. "Kalau tahun ini kita rehab 9 unit, maka tahun depan hanya 3 puskesmas saja," tegasnya.
Penurunan jumlah puskesmas yang direhab pada tahun mendatang, ujarnya, karena adanya efisiensi dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2011. Efisiensi itu memaksa sejumlah anggaran kesehatan turut terpangkas.
"Mau bagaimana lagi, karena terjadi defisit dalam asumsi RAPBD 2011 sehingga anggaran perbaikan puskesmas juga terkena imbasnya," ujarnya.
Terkait rehab 9 puskesmas tahun ini, ungkap Achmad, sudah diselesaikan sebelum akhir tahun, termasuk puskesmas di daerah Warnasari Pangalengan, yang merupakan bantuan dari Pertamina.
"Sembilan puskesmas di Kab. Bandung sudah selesai pembangunannya, salah satunya merupakan CSR dari Pertamina untuk puskesmas yang ada di Pangalengan," tuturnya.
Jumlah puskesmas di Kab. Bandung saat ini, katanya, ada 62 puskesmas. "Dari sebanyak itu, 24 puskesmas sudah direhab. Ke depan, ya semoga saja puskesmas-puskesmas lainnya bisa direhab pula," tandasnya.
Disinggungnya, di Kab. Bandung saat ini sudah ada 5 puskesmas yang sudah dengan tempat perawatan (DTP). "Dengan begitu, lima puskesmas tersebut sudah bisa menerima pasien rawat inap," tandasnya.
Ia pun mengatakan, untuk membantu puskesmas yang sudah ada, Dinkes Kab. Bandung akan membangun pustu. Dengan begitu, masyarakat yang berlokasi lebih dekat dengan pustu dapat memeriksakan kesehatannya ke tempat tersebut.
"Rencananya kita bakal membangun pustu di Panguban Kec. Katapang dan Panyadap di Kec. Majalaya. Pustu ini juga melakukan pelayanan kesehatan,"katanya.
Sumber : Harian Umum Galamedia, Edisi Selasa 28 Desember 2010