Dadang Naser Launching 3 Program Lingkungan

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser meluncurkan 3 (tiga) program pembangunan  di bidang lingkungan. Ketiga program tersebut adalah Aplikasi Sabilulugnan Hiji Dua (Sajiwa), Badega Lingkungan dan Program Pilah Sampah Jadi Rumah.

“Ketiga program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat, dalam menangani lingkungan, sampah, sanitasi, leuweung, penghijauan, sampah dan air,” ucap Bupati disela-sela puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Menanam Pohon Indonesia tingkat Kabupaten Bandung di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Senin (12/11/2018).

Selain 3 program tersebut, Bupati juga meluncurkan 4 (empat) instruksi Bupati Tahun 2018. “Nomor 1 tentang Sinergi Pembangunan Perdesaan, Nomor 2 tentang Konserasi Sumber Daya Air dan Pengelolaan Sampah Organik melalui Pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO), Nomor 3 tentang Konservasi Berbasis Ibadah dan Kesejahteraan melalui Satapok dan terakhir Nomor 4 tentang Gerakan Sabilulungan Pengurangan Penggunaan Plastik,” urainya.

Dadang Naser mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, dalam menindak para pembuang sampah sembarangan dan pencemar sungai dari pabrik.

“Guna memperkuat upaya ini, ada gerakan pendataan dan pengamanan mata air di Kabupaten Bandung oleh Wanadri, gerakan Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Satapok), kader-kader saber diperbanyak, dan juga tadi ada badega lingkungan yang akan menjaga dan melaporkan jika ada pelanggar-pelanggar lingkungan,” tambah Dadang Naser.

Dadang menambahkan, agar setiap program dapat berjalan efektif maka semua elemen masyarakat harus ikut bergerak. “Bicara masalah lingkungan berarti kita bicara peradaban, dan bicara peradaban berarti bicara perilaku. Merubah kebiasaan yang salah menjadi lebih baik. Untuk ke depannya kita harus ada kebersamaan, kita terus berikan edukasi dan sosialisasi, agar semua lapisan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” lanjut Dadang.

Terkait  deklarasi yang dilakukan para pegiat lingkungan, serta para pelajar mulai tingkat PAUD sampai mahasiswa dalam acara tersebut, ia mengharapkan kesadaran secara komprehensif dari semua pihak untuk menjaga lingkungan tetap bersih, air agar semakin bersih, citarum semakin harum dan pohonnya dan sumber airnya terjaga dengan tidak buang sampah dan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). 

“Dalam rangkaian peringatan ini ada kegiatan dan pelatihan, bekerjasama dengan Depo Pendidikan (Dodik) dan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi di Pangalengan. Disana dihasilkan kader-kader lingkungan yang menyatakan diri sebagai badega lingkungan yang akan jaga kampung, akur jeung dulur, panceg dina galur. Inilah yang terus dikolaborasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan diinovasi dengan berbagai komunitas dan masyarakat. Alhamdulillah pelajar dan mahasiswa juga ikut terlibat, terlebih dengan adanya sekolah berbasis adiwiyata,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengungkap, puncak acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Sawala Kampung Sabilulungan Bersih (Saber). “Minggu lalu kami menggelar Sawala Kampung Saber. Kegiatan tersebut melahirkan deklarasi yang merupakan wujud komitmen bersama masyarakat, untuk membangun Kabupaten Bandung yang berwawasan lingkungan,” ungkapnya.

Beberapa penghargaan bidang lingkungan baik skala nasional, provinsi, maupun daerah juga diberikan dalam puncak acara tersebut. “Penghargaan diberikan bagi Camat, Ketua TP PKK, Kepala Desa, Kader, Kelompok dan Sekolah yang telah menjadi inspirasi dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya. Selain itu juga penghargaan bagi para siswa tingkat SD sampai SMA yang telah memenangi berbagai lomba yang kami selenggarakan,” pungkas Asep.

Sumber: Humas Pemkab Bandung