Bupati Serahkan Bantuan

   Menurut bupati, total anggaran yang disiapkan untuk membantu para pedagang di Pasar Majalaya mencapai Rp 1,3 miliar. Setiap kios akan mendapat bantuan sekitar Rp 1,6 juta. Sementara pelaksanaan pembangunan kios diserahkan sepenuhnya kepada para pedagang.

    Jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 741 unit. Luas kios bervariasi mulai 2,5 meter x 2,5 meter sampai 3 meter x 2,5 meter.Selain bantuan berupa uang, Pemkab Bandung juga akan membantu membangun rangka dan atap kios.

   Bantuan berupa uang akan disalurkan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Bandung kepada delapan belas kelompok pedagang yang telah dibentuk sebelumnya. Jika pemerintah memberikan bantuan berupa bahan bangunan, proses pembangunannya akan lama.

    Bupati berharap agar pembangunan kios dan lapak di Pasar Majalaya bisa secepatnya diselesaikan sehingga bisa berjualan kembali pada bulan Ramadan. Para pedagang biasanya memperoleh penghasilan yang lebih pada bulan Puasa dibandingkan dengan hari-hari biasa. Dia juga mengimbau agar pedagang dan koperasi mengawasi bersama-sama proses pembangunan kios dan lapak di Pasar Majalaya.

    Selain bantuan untuk pembangunan kios, Pemkab Bandung juga telah menyiapkan bantuan berupa pinjaman modal bagi pedagang di pasar tersebut.Kepala Diskoperindag Kab. Bandung Bambang Budiraharjo mengatakan telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 miliar yang nantinya disalurkan melalui Bank Jabar Banten dan Bank Rakyat Indonesia.

    Dia menambahkan, setiap pedagang nantinya bisa mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 2,5 juta. Bunga yang diberikan sebesar 7 persen per tahun.

    Pengajuan pinjaman modal itu nantinya akan dilakukan berdasarkan rekomendasi Diskoperindag Kab. Bandung. Jumlah pinjaman modal bisa saja lebih, tergantung pengajuan kelompok.

    Dadang, salah seorang pedagang di Pasar Majalaya, mengaku lega dengan cairnya bantuan Pemkab Bandung untuk pembangunan kembali kios yang terbakar. Begitu dana bantuan itu kami terima, pembangunan kembali kios dan lapak pedagang langsung kami kerjakan.

   Pernyataan serupa dikemukakan Wawan. Pria yang berjualan sembako di Pasar Majalaya itu mengaku senang menerima bantuan dari Pemkab Bandung. Mudah-mudahan pada saat bulan Ramadan nanti kami semua bisa berjualan kembali di dalam pasar.

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Edisi Kamis 29 Juli 2010