Bupati SANI LUPIAS ABDURACHMAN Periode 1980-1985
SANI LUPIAS ABDURACHMAN
Periode 1980-1985
Kol. Sani Lupias Abdurachman lahir pada tanggal 25 November 1922. dilantik menjabat Bupati Kabupaten Bandung pada tanggal 4 Desember 1980 di depan Sidang Paripurna DPRD TK.II Bandung.
Kemudian berdasarkan persetujuan tersebut, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bandung dengan surat tanggal 20 Juni 1984 No 135/714/Ass. I menyampaikan permohonan penetapan calon Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung di Soreang kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Pada tahun 1982 berlangsung Pemilu, tepatnya pada tanggal 4 Mei 1982. Perolehan suara di Kabupaten Bandung adalah PPP dengan jumlah suara 245,69 % (mendapat 8 Kursi) Golkar 60,87 %, (mendapat 19 kursi) dan PDI, 14,44% (mendapat 5 Kursi). Selain itu ditambah dengan 8 kursi untuk anggota DPRD TK II yang diangkat. Hasil Pemilu ini menunjukan adanya pergeseran perolehan suara bila dibandingkan dengan Pemilu tahun 1977, ketika PPP mendapat 9 kursi, Golkar, 20 Kursi, dan PDI hanya mendapat 3 Kursi.
Sumber : Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 1846 - 2010
Bupati Sani Lupias A pada Acara HUT Kab.Bandung
|
Kol.(Purn.) Sani Lupias Abdurachman, berpendidikan Militer dari
Perwira PETA Bogor Angkatan I tahun 1943, Combat Intel tahun 1953 dan
Seskoad KR V Tahun 1967. Riwayat pekerjaan beliau adalah sebagai
Tentara PETA SHODANTYO DAI I di Tasikmalaya, pada tahun 1945 Sebagai
Komandan Rayon 36 / Beruang Merah Respelopor, sebelum menjabat Bupati
Jabatan beliau adalah Komandan rayon 11 April pada tahun 1952 sampai
dengan 1953.
Pada masa kepemimpinan beliau banyak kemajuan di Desa-Desa, pada masa pemerintahannya dibangun Waduk Cirata dan pemindahan ibu kota Kabupaten dari Baleendah ke Soreang. Adanya Pembatalan Calon Ibukota di Baleendah, pemerintah Kabupaten Daerah tingkat II Bandung mencari Lokasi yang tepat untuk pemindahan ibukota Kabupaten Bandung ke wilayah sendiri, akhirnya pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung mengajukan calon ibukota yaitu Soreang, Penunjukan DPRD Tingkat II Bandung tanggal 15 Mei 1984 No.01/DP.003/Pim-DPRD/1984 perihal penelitian lebih lanjut lokasi calon ibukota Kabupaten daerah Tingkat II Bandung. |
Kemudian berdasarkan persetujuan tersebut, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bandung dengan surat tanggal 20 Juni 1984 No 135/714/Ass. I menyampaikan permohonan penetapan calon Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung di Soreang kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Pada tahun 1982 berlangsung Pemilu, tepatnya pada tanggal 4 Mei 1982. Perolehan suara di Kabupaten Bandung adalah PPP dengan jumlah suara 245,69 % (mendapat 8 Kursi) Golkar 60,87 %, (mendapat 19 kursi) dan PDI, 14,44% (mendapat 5 Kursi). Selain itu ditambah dengan 8 kursi untuk anggota DPRD TK II yang diangkat. Hasil Pemilu ini menunjukan adanya pergeseran perolehan suara bila dibandingkan dengan Pemilu tahun 1977, ketika PPP mendapat 9 kursi, Golkar, 20 Kursi, dan PDI hanya mendapat 3 Kursi.
Bupati Sani Lupias Abdurachman
saat wawancara Penelusuran Arsip Sejarah tahun 2011
saat wawancara Penelusuran Arsip Sejarah tahun 2011
Sumber : Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 1846 - 2010