Bupati Resmikan 4 Infrastruktur Desa Sekaligus

Sebagai wujud nyata pembangunan infrastruktur untuk pelayanan publik, Bupati Bandung H. Dadang M.Naser,SH.,M.Ip meresmikan 3 gedung sekaligus 1 sarana pengelolaan air bersih di Kecamatan Magahayu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengatakan 95 persen Kabupaten Bandung sudah memiliki kantor desa yang representatif.

"95 persen kantor desa di Kabupaten Bandung sudah representatif. Hari ini kita resmikan 2 kantor desa yakni Desa Margahayu Selatan dan Sukamenak, 1 gedung serbaguna di desa Sayati dan 1 sarana air bersih di desa Margahayu Tengah," ucap Bupati pada peresmian gedung kantor, yang berpusat di Kp.Margahayu Kencana RW 13 desa Margahayu Selatan, Senin (2/10).

Bupati mengapresiasi peresmian tersebut, karena dilakukan sekaligus. Menurutnya hal itu akan menyebabkan efisiensi waktu dan anggaran.

"Dengan sinergitas, pelayanan publik untuk masyarakat harus menjadi prioritas. Dengan hadirnya gedung yang representatif, kita fokuskan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang nyaman, leluasa dan cepat. Sedangkan untuk layanan kebutuhan air bersih masyarakat, pemdes dan bumdes sudah kompak," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Margahayu Selatan Amin M Barkah mengungkapkan, peresmian gedung kantor desa yang dipimpinnya memiliki konstruksi 2 lantai, dengan luas 532 meter persegi.

Pembangunan tersebut kata Dia, didanai dari Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) dan Bantuan Gubernur (Bangub) sebesar Rp.848.441.240,-.

"Sedangkan untuk kantor desa Sukamenak, konstruksi 2 lantai yang dibangun di atas tanah seluas 259 meter, dan didanai ADPD juga Bangub sebesar Rp.486.929.750,-" ungkap Amin.

Sementara lanjutnya, pembangunan gedung serbaguna di desa Sayati memiliki konstruksi 1 lantai dengan luas tanah 371,91 meter dan sumber dana dari ADPD sebesar Rp.490.192.400,-.

"Untuk pembangunan sarana air bersih, kita bangun di desa Margahayu Tengah di titik 21 dengan volume 120. Menggunakan 3 mesin dengan torn berkapasitas 5 ribu kubik dan didanai ADPD sebesar 250 juta," imbuh Amin didampingi Camat Margahayu Muhammad Usman,S.Sos.,M.Si.

Sarana air bersih tersebut kata Dia, sudah beroperasi ke 1.892 sambungan rumah, dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Margayu Tengah. Amin menandaskan, bahwa keberhasilan pembangunan di desa yang dipimpinnya, merupakan keberhasilan yang dibangun bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Bukan saja dari infrastruktur tambahnya, keberhasilan juga diperoleh dari hasil review pemeriksaan inspektorat dengan hasil yang memuaskan.

"2016 kami mendapat predikat A dari hasil pemeriksaan inspektorat atas penggunaan yang didanai dana desa. Desa sayati 92 poin, Margahayu selatan 89 point, Sukamenak 85,5 poin dan desa Margahayu Tengah 80,5 poin. Artinya saat ini kita menyumbang IPM terbesar antar Kecamatan di Kabupaten Bandung," tandas Amin.

Press Release Kominfo Setda.