Bupati Obar Ingatkan Bakohumas Harus Peka
Hal itu dikatakan Obar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan Sistem Informasi (Bapapsi) Kab. Bandung, Hj. Titin, K., M.Si. dalam pertemuan Bakohumas di Gedung Korpri, belum lama ini.
Pertemuan Bakohumas tersebut dihadiri 75 humas di lingkungan SKPD. Pertemuan tersebut menghadirkan narasumber dari Humas PR Grup, Drs. H. Asep Bakri, Kepala Badan Penanaman Modal Kab. Bandung, Agus Suratman, dan pembicara dari UPI, Mubiar Agustin.
Obar mengingatkan, perubahan paradigmatik di bidang pemerintahan serta bidang komunikasi dan informasi, cenderung melahirkan ketimpangan informasi, baik di pusat maupun di daerah. Jika tidak diwaspadai dan disikapi secara cermat akan sulit untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Mungkin saja bisa menjadi ancaman yang cukup signifikan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, guna melancarkan arus informasi, peran, dan fungsi kehumasan, Bakohumas memiliki posisi yang strategis dalam menyukseskan program pembangunan, meningkatkan peran serta masyarakat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta menyosialisasikan kebijakan pemerintah.
Bakohumas sebagai wadah organisasi humas dinas/badan/lembaga yang ada di Kab. Bandung serta seksi informasi dan komunikasi yang ada di kecamatan, bertujuan untuk lebih memantapkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi tugas-tugas kehumasan, khususnya di bidang informasi. Untuk itu dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalitas di bidangnya, khususnya setiap pelaksana humas dapat memahami dan mengerti tugas pokok, fungsi, dan perannya.
Salah satu upaya yang dilaksanakan, yaitu dengan mengadakan pelatihan kehumasan. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan akademis tentang peluang dan tantangan mengenai humas di era otonomi daerah, meningkatkan kualitas pelayanan informasi serta terbentuknya jaringan komunikasi yang baik, antara organisasi atau lembaga pemerintah se-Kab. Bandung. Akhirnya, visi misi Kab. Bandung dapat dipahami dan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat.
Pertemuan Bakohumas tersebut dihadiri 75 humas di lingkungan SKPD. Pertemuan tersebut menghadirkan narasumber dari Humas PR Grup, Drs. H. Asep Bakri, Kepala Badan Penanaman Modal Kab. Bandung, Agus Suratman, dan pembicara dari UPI, Mubiar Agustin.
Obar mengingatkan, perubahan paradigmatik di bidang pemerintahan serta bidang komunikasi dan informasi, cenderung melahirkan ketimpangan informasi, baik di pusat maupun di daerah. Jika tidak diwaspadai dan disikapi secara cermat akan sulit untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Mungkin saja bisa menjadi ancaman yang cukup signifikan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, guna melancarkan arus informasi, peran, dan fungsi kehumasan, Bakohumas memiliki posisi yang strategis dalam menyukseskan program pembangunan, meningkatkan peran serta masyarakat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta menyosialisasikan kebijakan pemerintah.
Bakohumas sebagai wadah organisasi humas dinas/badan/lembaga yang ada di Kab. Bandung serta seksi informasi dan komunikasi yang ada di kecamatan, bertujuan untuk lebih memantapkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi tugas-tugas kehumasan, khususnya di bidang informasi. Untuk itu dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalitas di bidangnya, khususnya setiap pelaksana humas dapat memahami dan mengerti tugas pokok, fungsi, dan perannya.
Salah satu upaya yang dilaksanakan, yaitu dengan mengadakan pelatihan kehumasan. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan akademis tentang peluang dan tantangan mengenai humas di era otonomi daerah, meningkatkan kualitas pelayanan informasi serta terbentuknya jaringan komunikasi yang baik, antara organisasi atau lembaga pemerintah se-Kab. Bandung. Akhirnya, visi misi Kab. Bandung dapat dipahami dan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat.
Sumber : Harian Umum Galamedia, Senin 23 Juni 2008