Bupati Minta Perbankan Bangkitkan Kembali Ekonomi Kerakyatan

Keberadaan wabah covid-19 sangat berdampak pada perekonomian di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Bandung. Guna mencegah terjadinya resesi (penurunan) ekonomi, Bupati Bandung H. Dadang M Naser meminta perbankan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.

 

“Banyak sekali pelaku usaha yang terdampak, bahkan terpaksa gulung tikar. Untuk itu, saya berharap dunia perbankan dapat membantu pemerintah daerah dalam membangkitkan kembali eksistensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Bandung,” ungkap bupati di sela-sela Peresmian Gedung Baru Bank Bri Cabang Soreang, Senin (24/8/2020).

 

Pada kesempatan itu, Dadang juga mengimbau perbankan untuk melakukan pendampingan kepada UMKM yang melakukan pinjaman.

 

“Kami sangat berharap perbankan memiliki tenaga ahli yang profesional. Jadi tidak hanya meminjamkan uang ke UMKM. Perbankan juga harus melakukan pendampingan sampai tingkat teknis, bahkan hingga bersaing di tingkat internasional,” harapnya.

 

Lebih dalam dirinya menjelaskan, meskipun di tengah pandemi, pendapatan daerah Kabupaten Bandung melampaui capaian tahun sebelumnya. Pendapatan daerah per tanggal 30 Juni 2019 mencapai sekitar Rp. 205 miliar, sedangkan per tanggal yang sama tahun 2020 mencapai sekitar Rp. 226 miliar, atau terdapat kenaikan sekitar Rp. 21 miliar atau 10%.

 

“Sementara LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi) Kabupaten Bandung pada tahun 2019 mencapai 6,10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi. Sedangkan untuk PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) mencapai Rp. 23,337 triliun, naik 23.48 % atau melebihi target kenaikan investasi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 10 %,” urai Dadang Naser.

 

Pada kesempatan yang sama Pimpinan Wilayah Bri Bandung Agus Suprihanto mengungkapkan, Kabupaten Bandung memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Dengan adanya kantor baru tersebut, Agus berharap Bri dapat ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung.

 

“Selama enam bulan terakhir sejak adanya wabah ini, banyak UMKM yang terganggu perekonomiannya. Untuk itu, kami memiliki program pemulihan ekonomi nasional. Kami berharap, keberadaan kami dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Agus.

 

 

 

Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan