Bupati ‘Jadikan Pramuka Sebagai Perekat NKRI’

Memasuki tahun politik yang ditandai dengan diselenggarakannya pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) pada 2019 mendatang, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH., S.Ip., M.Ip meminta Praja Muda Karana (Pramuka) untuk menjadi perekat Bangsa Indonesia.

“Menghadapi tahun politik ini, Pramuka dari seluruh jenjang harus tetap kompak dalam bingkai semangat sabilulungan untuk memberikan kesejukan dan ketentraman di masyarakat. Oleh karena itu, pramuka harus bisa menjadi perekat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ungkap Bupati Bandung saat menghadiri Upacara Hari Pramuka ke – 57 di Bale Rame Soreang, Selasa (14/8).

Dirinya menambahkan, pada momentum tersebut seluruh jajaran Pramuka khususnya anggota dewasa agar merapatkan barisan untuk bersinergi guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme.

“Kepada pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka, maupun instruktur untuk merapatkan barisan guna mempercepat mewujudkan anak muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara, dan terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak,” ujar Dadang M Naser.

Sementara itu, Bupati mengungkapkan Tri Satya dan Dasa Darma harus tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku. “Pendidikan kepramukaan yang berdasarkan pada Tri Satya dan Dasa Darma harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka. Selain itu, sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan Bangsa Indonesia, Pramuka harus bisa berperan dalam mendidik generasi milenial,” tuturnya.

Dirinya melanjutkan, di usia ke 57 tersebut, Pramuka telah memberikan banyak kontribusi untuk bangsa. “Pramuka telah memberikan kontribusi yang nyata, salah satunya adalah mencetak calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, Kami Pemerintah Kabupaten Bandung akan selalu bekerja keras untuk memberikan bimbingan yang terbaik bagi gerakan Pramuka,” imbunya.

Dadang juga mengimbau kepada para orangtua  agar memberikan dukungan kepada anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan Pramuka. “Saya mengimbau kepada publik secara luas khususnya para orangtua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugusdepan masing-masing,” pungkasnya.

Pada acara tersebut, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat menganugerahkan penghargaan lencana Pancawarsa kepada 69 anggota diantaranya, Mulus Jayakusumah sebagai Pelatih Pusdiklatcab Parahyangan Kabupaten Bandung tahun 1976-2018 (Pancawarsa IX), Hj. Siti Rosmanah, S.Pd sebagai Pusdiklatcab Parahyangan Kabupaten Bandung tahun 1974-2018 (Pancawarsa VII), Dra. Elly Liswara Nashir-MT sebagai Pusdiklatcab Parahyangan Kabupaten Bandung tahun 1981-2018 (Pancawarsa VII).

Selain itu, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung menetapkan Pramuka Garuda golongan penggalang kepada Ibnu Januar Prasetyo dari SMPN 4 Rancaekek, Kartika Ayu Lestari dari SMPN 1 Rancaekek dan Fuji Lestari Pratama dari SMPN 1 Rancaeke.


Sumber : Humas Pemkab Bandung