Bupati Imbau Warga Kertasari Tingkatkan Kemitraan Dengan PTPN VIII

TERKAIT dengan hal penggunaan lahan, Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip menghimbau masyarakat Kertasari dan daerah sekitarnya untuk lebih komunikatif dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (Persero) VIII. Sebagai pemilik lahan, perusahaan tersebut sudah sangat bijak memberikan kesempatan kepada warga untuk melakukan penanaman pohon, baik tanaman yang bersifat produksi maupun tanaman tegakan.
 
Kebijakan PTPN ini, menurut Dadang Naser tentunya perlu diapresiasi tinggi oleh warga dengan cara meningkatkan kemitraan dan koordinasi yang baik dengan perusahaan tersebut. Karena dalam hal ini, masyarakat Kertasari diuntungkan. Warga bisa menanam berbagai jenis pohon di lahan itu, mulai dari buah-buahan, sayuran hingga tanaman berjenis kayu.
 
Himbauan ini dilontarkan Bupati Dadang Naser seusai melakukan penanaman pohon di Kp.Cirawa Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari, Senin (20/01). Kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Bandung dan PTPN VIII ini, sedikitnya menanamkan kurang lebih 1.000 bibit kopi dan eucalyptus (tanaman tegakan).
 
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Bandung Deden Rukman Rumaji, M.Ap, Kapolres Bandung AKBP Jamaludin, unsur pimpinan Muspida, seluruh Kapolsek serta sejumlah penggiat lingkungan di wilayah Kabupaten Bandung.
 
Dadang menambahkan, kemitraan ini salah satunya bertujuan untuk menghindari salah faham dan terjadinya konflik. "Jangan sampai warga mudah terpancing provokasi sehingga berkeinginan untuk mengalihtangankan lahan tersebut menjadi milik pribadi", tegas Dadang.
 
Dalam kesempatan itu, Dadang mengucapkan terimakasih kepada Polres Bandung dan PTPN VIII karena sudah memiliki kepedulian melakukan penghijauan. "Ini merupakan bukti dukungan kedua lembaga tersebut selaku pemangku kepentingan dalam memperhatikan pelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung", tuturnya.
 
Kegiatan ini disamping dapat menghutankan kembali lahan kritis, dinilai Dadang berdampak baik dalam peneingkatan kesejahteraan warga Kertasari dan sekitarnya.  "Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan warga sehari-sehari, dapat pula meningkatkan perekonomiannya. Dengan demikian harapan saya untuk menciptakan wilayah Kabupaten Bandung menjadi Leuweung Hejo Rahayat Ngejo, semoga dapat terwujud", pungkasnya pula.

Tanpa mengesampingkan lahan kritis di wilayah lainnya, penanganan lahan kritis di Kertasari menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung. Mengingat di daerah ini terdapat hulu sungai Citarum yang keberadaannya sangat penting untuk jutaan penduduk Jawa Barat.
 


Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung