Bupati Berikan Bantuan Korban Puting Beliung

Pasca kejadian angin puting beliung yang menerpa sebagian wilayah Kecamatan Rancaekek, Jumat sore (11/01/2019), Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH, S.Ip, M.Ip langsung melakukan peninjauan ke lokasi bencana, Sabtu (12/01/2019).

 

Bupati Dadang Naser mengatakan saat ini pihaknya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sudah mengecek langsung dan berkoordinasi dengan berbagai pihak di lapangan.

 

Bersama jajaran TNI, Polri dan unsur relawan serta warga lainnya bekerjasama secara sabilulungan membantu percepatan permulihan hunian di lokasi bencana, semua turun tangan ikut merapikan reruntuhan.

 

Data BPBD menyebutkan angin puting beliung yang disertai hujan deras ini menerjang enam desa di Kecamatan Rancaekek, antara lain Desa Jelegong, Rancaeekek Wetan, Rancaekek Kulon, Tegal Sumedang, Bojongloa dan Kelurahan Rancaekek Kencana sehingga menyebabkan kerusakan bagian atap rumah ratusan warga.

 

Sedikitnya tercatat 640 rumah yang dihuni oleh 1.038 jiwa tertimpa bencana ini, 189 rumah rusak ringan, 4 rusak berat, termasuk sejumlah mesjid juga mengalami kerusakan. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini kita sudah mengirimkan bantuan untuk menyediakan makan dan minum, air bersih melalui posko dapur umum yang sudah didirikan di lokasi setempat”, ucap Dadang Naser saat berada di Bumi Rancaekek Permai.

 

Sedangkan untuk bantuan materil, lanjut Dadang pihaknya akan memberikan bantuan kepada mesjid, karena sifatnya untuk kepentingan umum dan sarana ibadah, "Untuk bantuan rumah di komplek perumahan, kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pengembang",imbuh Dadang

 

Dadang menilai puting beliung merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi. Biasanya ditandai dengan terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang berdurasi singkat. Fenomena ini biasanya terjadi saat masa pancaroba, baik dari peralihan musim penghujan ke kemarau ataupun sebaliknya.

 

Oleh karenanya, Ia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bandung agar mengenali tanda-tanda ini dan tetap meningkatkan kewaspadaan. "Angin puting beliung bisa terjadi kapan dan dimana saja. Dan lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, sehingga kita masih bisa menghindari”, tuturnya.

 

Sementara menyikapi banjir yang kerap melanda wilayah Rancaekek, Kang DN begitu ia disapa menjelaskan sudah ditangani pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dengan melakukan pelurusan, pendalaman dan pengerukan Sungai Cikijing yang akan dikolaborasikan dengan embung atau danau yang saat ini belum berfungsi baik.

 

“Harapan kita, dengan kolaborasi ini banjir yang sering melanda kawasan Rancaekek ini, tidak terjadi lagi. Sementara untuk banjir di kawasan perumahan Rancaekek Kencana, harus ada kerjasama juga dengan pihak pengembang untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan banjir ini’, pungkasnya pula.

 

 

Sumber : Bagian Humas dan Protokol