Dalam rinciannya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung Drs.H. Erick Juriara Ekananta, M.Si menyebutkan bantuan tersebut  untuk 3.911 posyandu, yang masing-masing posyandu mendapatkan Rp. 85.000,-, serta Rp. 50.000,- per Kelompok PKK yang diperuntukkan bagi 3.898 Kelompok PKK RW, serta 15.646. Kelompok PKK RT di wilayah Kabupaten Bandung.

       Bupati Bandung H.Dadang Mohamad Naser SH, S.Ip, M.Si mengakui penyerahan bantuan dana stimulan tersebut berdasarkan  permohonan para kader PKK dan Posyandu yang ada di kecamatan dan desa. Mereka meminta agar Pemkab Bandung dapat memberikan bantuan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap peningkatan pelayanan Posyandu dan Kader PKK RT/RW.  Sementara di sisi lain kemampuan dana yang tersedia di Kabupaten Bandung sangat terbatas. “ Oleh karena itu, mungkin saja nilai bantuan yang diterima saat ini kurang,tapi saya berharap bantuan ini dapat meningkatkan penataan kelembagaan Posyandu di tiap RW, serta memberikan motivasi dan  semangat para kader PKK di tingkat RT dan RW..’, tuturnya.

       Pada kesempatan itu, H.Dadang Mohamad Naser SH, S.IP, M.Si menghimbau agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, yang pada akhirnya akan memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih berperan aktif “sauyunan” bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka mensuksekan program-program Pemerintah Kabupaten Bandung.

        Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung, Ny. Hj. Kurnia Dadang M Naser meminta agar para kader baik di desa maupun kecamatan melakukan pendataan kegiatan warga setiap tahunnya sehingga data tersebut merupakan base data mutakhir yang dapat dijadikan acuan pelaksanaan program - program PKK.  “ Walaupun besarnya dana belum sebanding dengan tugas dan pengabdian yang telah dilaksanakan, tapi saya berharap dengan adanya bantuan ini para kader terus bersemangat untuk  melaksanakan pembinaan, evaluasi dan monitoring terhadap  seluruh rencana kegiatan..’, harapnya pula.