Bupati Bandung Luncurkan Produk SimPel bersama BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kertaraharja

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pemerintah Kabupaten Bandung di bidang keuangan, BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kertaraharja bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan produk tabungan yang diberi nama Simpanan Pelajar (SimPel). Launching tersebut secara resmi dilakukan oleh Bupati Bandung H. Dadang M Naser di SDN 1 Pangalengan, Jumat (14/10/2016).

Produk SimPel ini merupakan salah satu upaya OJK dalam membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini bagi pelajar. Deputi OJK Provinsi Jawa Barat Sabarudin mengatakan Produk ini merupakan tabungan bagi para peserta didik mulai jenjang PAUD/Raudatul Athfal (RA) hingga SMA/Madrasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren yang diterbitkan secara nasional oleh perbankan di Indonesia.

“Tujuan program ini adalah agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup” ucapnya.

Sementara menurut Bupati Bandung H. Dadang M Naser, budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.

"Selain itu, kegiatan menabung dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya akan mencapai kesejahteraan keuangan,” Imbuh Dadang.

Pada kesempatan yang sama, Ia menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya produk SimPel ini sebagai produk yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mengelola keuangannya. “Hari ini saya sangat mengapresiasi Produk Simpel, Karena ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya kelompok pelajar masih sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model produk keuangan dengan karakteristik dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan kelompok siswa," pungkasnya di akhir acara.

Sementara Direktur Utama PT BPR Kertaraharja, H.M. Sholeh Vios, didampingi Komisaris Utama, Sofian, menuturkan keunikan dan keunggulan dari tabungan ini antara lain nama siswa tercantum pada buku tabungan, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, minimum setoran yang terjangkau setiap kali menabung.

“SimPel tidak memberikan bunga, namun sebagai gantinya siswa akan mendapatkan program reward sesuai kebijakan dari setiap bank. Dengan adanya produk ini, masyarakat diharapkan kembali mengangkat budaya menabung sejak dini," tuturnya.

Vios berharap, dengan berkembangknya BPR Kertaraharja dari Perusahaan Daerah PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), layanan akan menjadi BPR yang Profesional, Tangguh dan Terpercaya dengan selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

Menjalankan aktivitas BPR yang unggul dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil, menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi rakyat kecil. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang didukung oleh organisasi, manajemen dan sumber daya yang profesional,tangguh dan terpercaya.

Pada kesempatan itu Vios mengungkapkan bahwa sampai saat ini sebanyak 38 Sekolah telah menggunakan Produk Simpel ini, diantaranya SDN Batukeris, Mekarsari, Ciamerang, ASDN 1 dan 3 Pangalengan, 20 SDN di Unit Pelaksana Teknis Daerah Kecamatan Cimaung, SMPN 1 Cicalengka, SMPN 1 Solokanjeruk, SMPN 2 dan 3 Pangalengan, SMPN 1 Baleendah, SMPN 1 Majalaya, SMPN Pasundan, SMPN 1 Ibun, SMK Ma’Arif Cicalengka, SMK Annur, SMAN 1 Rancabali, SMA 1 Ciwidey, SMKN 7 Baleendah.

Acara launching ini juga di isi dengan penyerahan beasiswa kepada 35 orang siswa siswi berprestasi mewakili 31 UPTD Kabupaten Bandung, yang diberikan kepada Hesti Rahayu dan Hani Sulistiani (SDN 1 Pangalengan), Reksi Subagja (SMPN 3 Pangalengan) Ridwan Firmansyah (SMP Pasundan Pangalengan) dan Aditya Dais Gumara (SMAN 1 Ciwidey) oleh Bupati Bandung.