BP Migas Rehabilitasi Sarana Pendidikan

      Bantuan diserahkan Deputi Umum BP Migas Rizal Asir di Kantor Desa Warnasari, Kec. Pangalengan, Senin (22/11). Bantuan tersebut untuk rehabilitasi SDN Palayangan, Puskesmas Warnasari, dan Kantor Desa/Gedung Serba Guna Desa Warnasari. Sementara pembangunan SDN Malabar, Pangalengan, mendapat bantuan Rp 561,276 juta.

     BP Migas juga menyerahkan bantuan rehabilitasi pembangunan Pesantren Riyadlusorfiyah Kec. Purbaratu, Kab. Tasikmalaya Rp 340,35 juta, SMPN 2 Pangandaran Kab. Ciamis Rp 152,5 juta, SMPN 2 Langkaplancar Kab. Ciamis Rp 105 juta. Selain ke Jawa Barat, kami juga memberikan bantuan korban banjir Wasior Papua.

     Menurut Rizal, ada 76 kontraktor minyak yang ikutmenyumbangkan dana bagi korban bencana alam, khususnya di Jabar. Perusahaan minyak dan gas ikut peduli terhadap korban bencana alam. Apalagi penanganan dampak gempa bumi 2 September 2009 belum selesai.

     Kepala Dinas Pendidikan Jabar H. Zarkasyi mengatakan, bantuan rehabilitasi sarana pendidikan banyak dikerjakan komite sekolah masing-masing. Hasilnya cukup memuaskan sehingga kualitas ini dipertahankan, katanya dalam acara yang dihadiri Kepala Dinas Permukiman Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kab. Bandung, H. Indra Martono.

    Camat Pangalengan Taufik Haris menjelaskan, beberapa sarana pendidikan korban bencana gempa bumi di Pangalengan yang mendapat bantuan rehabilitasi pihak swasta, masing-masing SDN I dan III Pangalengan oleh Yayasan Budha Tzu Chi, SDN Sulaksana oleh Metro Group dan ANTV, SDN Purbasari dari pengusaha tekstil Kab. Bandung dan SDN Pelita Utama oleh HU. Pikiran Rakyat. Sedangkan 20 SDN lainnya, kini sedang dilakukan rehabilitasi yang dibiayai APBD Kab. Bandung.

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Edisi Rabu 24 November 2010