Abutment Menurun, Jembatan baru Segera Dibangun

Menyikapi pemberitaan mengenai amblasnya jembatan yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Ciwidey, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung H. Achmad Kosasih,S.Ip.,M.Si menjelaskan, jembatan yang berlokasi di perbatasan Desa Sukawening dan Desa Nengkelan tersebut mengalami penurunan abutment atau bangunan di bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar. Saat ini pihaknya sudah merencanakan pembangunan jembatan baru, yang dialokasikan pada anggaran perubahan tahun 2019.

 

“Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan, dan saat ini sedang menghitung kebutuhan untuk pembangunan jembatan baru dan menjadi skala prioritas di perubahan anggaran 2019. Sebetulnya bukan amblas, tapi terjadi penurunan abutment karena permukaan bawah jembatan tergerus aliran air sungai,” ungkap Akos sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2019).

 

Informasi  turunnya abutment jembatan dengan panjang 9 meter, lebar 6 meter dengan ketinggian dari muka air 6,7 meter tersebut lanjutnya, dilaporkan pertamakali oleh Kepala Desa Sukawening Hamdani dan Kepala Desa Nengkelan Dede Sopian pada hari Senin (25/3). Dia membenarkan, bahwa saat ini akses terputus karena jembatan ditutup. 

 

““Setelah mendapat laporan dari kepala desa, kami kemudian melakukan peninjauan ke lapangan. Meski memiliki fungsi yang cukup strategis bagi aktivitas dan mobilitas warga, maka demi keselamatan, jembatan itu ditutup untuk umum,” imbuhnya.

 

Akos mengatakan, warga bisa menggunakan Jalan Sukarame-Ciburuy atau  bisa juga melalui Jalan Mekarmaju-Awisurat di Desa Panyocokan dan Nengkelan sebagai jalan alternatif. “Saya imbau warga memakai jalur lainnya, karena jika dipaksakan menggunakan jembatan ini, dikhawatirkan akan menimbulkan korban, mudah- mudahan tidak ada  korban jiwa,” ucap Sekdis.

 

Menanggapi hal itu, Camat Ciwidey H.Karyadi Adi Nugroho mengatakan, jembatan yang mengalami penurunan abutment itu memang sudah seharusnya dibangun kembali. Menurutnya, sejak dibangun pada sekitar tahun 1983-an, jembatan ini belum sempat diperbaiki, meski sering dilalui kendaraan berat. 

 

“Kami sudah melaporkan kepada pimpinan dan  berkoordinasi dengan DPUTR dan jembatan ini  akan segera dibangun lagi, namun masih menunggu perhitungan teknis dari DPUTR. Karena Ini bukan diperbaiki kerusakannya, namun akan segera dibangun kembali, mudah-mudahan nanti bisa bermanfaat, mohon masyarakat bersabar” harapnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Bandung