698 Peserta Ikuti MTQ Ke-42 Tingkat Kabupaten Bandung

Sebanyak 698 peserta dipastikan bakal mengikuti kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 42 Tingkat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di Kota Soreang, mulai tanggal 4 s/d 6 Juli
2013.

Ketua Panitia MTQ Kab. Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira, MP, menyebutkan cabang MTQ yang akan dilombakan sebanyak 13 cabang, mulai cabang tilawah anak dan murotal putera/puteri, tilawah remaja, tilawah dewasa, qiroat al qur'an & cacat netra, cabang 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz, tafsir bahasa inggris, tafsir bahasa arab dan Indonesia, syahril Qur'an, Fahmil Qur'an, Khatil Qur'an, Kaligrafi dan cabang MKMQ putera/puteri.

"Untuk arena lomba, sudah disiapkan di 13 lokasi yang seluruhnya ada di kota Soreang, sementara untuk tempat tinggal kafilah selama kegiatan kita tempatkan di sejumlah rumah penduduk",ungkap Sofian Nataprawira.

Untuk pelaksanaan MTQ ke 42 kali ini, kata Sofian Nataprawira para peserta merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang jumlahnya ada 31 kecamatan. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana peserta MTQ merupakan perwakilan dari daerah pemilihan (DP) mulai DP 1 s/d 7.

"Sebelum berlomba ditingkat kabupaten, mereka wajib mengikuti di tingkat kecamatan, setelah jadi juara, baru mereka menjadi wakil kecamatan untuk tingkat kabupaten", Katanya pula.

Sementara Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, mengingatkan, bahwa Kitab Suci Al Qur'an tidak cukup sekedar dibaca. Apalagi sekedar jadi pajangan semata."Karena Al Qur'an petunjuk hidup bagi manusia yang akan membawanya kepada jalan yang lurus dan benar, yang tidak cukup sekedar dibaca, tetapi harus dikaji, dipahami dan dijalankan dalam aktivitas kehidupan",kata Dadang M. Naser.

Dengan memahami dan menjalankan Al Qur'an kata Dadang M. Naser berarti kita telah memahami dan menjalankan sumber nilai keberagamaan yang melingkupi seluruh aspek kehidupan, yang akan memberikan jaminan kebenaran hidup beragama, berkebudayaan dan berperadaban.

"Berdasarkan  pandangan tersebut, Kabupaten Bandung berbulat hati menetapkan religius sebagai salah satu kerangka landasan pembangunan",katanya. Hal ini dimaksudkan agar nilai-
nilai, norma dan kaidah agama, khususnya islam dapat mewarnai, menjiwai dan menjadi ruh dalam seluruh aktivitas pembangunan dan pemerintahan.

Pada bagian lain ia mengajak kepada seluruh kaum muslimin di Kabupaten Bandung untuk menanamkan kembali pemahaman yang benar tentang Al Qur'an. "Dari pemahaman yang benar ini, mari kita terapkan nilai-nilai yang terkandung dalam al qur'an itu dengan penuh kesadaran dan kesungguhan dalam hidup kita",ajaknya pula.

Pembukan MTQ ke 42 Tingkat Kabupaten Bandung dihadiri Wakil Bupati Bandung, H. Deden R. Rumaji, M.Ap, Ketua MUI KH. Anwar Saeful Kamil, Ketua DMI Kab. Bandung Drs. H. Ahmad Solihin, serta ratusan kafilah dari 31 kecamatan, yang dipusatkan di Gedung M. Toha-Soreang.



Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung