53 Kepala Sekolah Dilantik Bupati Bandung

53 Kepala Sekolah Dilantik Bupati Bandung Sebanyak 53 Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemangku jabatan fungsional guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung mengalami rotasi dan promosi jabatan menjadi kepala sekolah.

Ke 53 kepala sekolah tersebut dilantik secara resmi oleh Bupati Bandung H.Dadang M.Naser, SH, M.Ip di Gedung Bale Sawala Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Soreang, Selasa (17/02/2015).

Hadir dalam pelantikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nataprawira, MP, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, Drs.H.Erick Juriara Ekananta, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs.H.Agus Firman Zaini, M.Si serta sejumlah jajaran pejabat struktural lingkup Pemkab Bandung.

Secara rinci Erick Juriara menyebutkan dari ke 53 kepala sekolah, sebanyak 27 kepala sekolah mengalami perpindahan, selebihnya yakni 26 pemangku jabatan fungsional guru diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah.

Sebagian besar yang dilantik yakni 46 orang berasal dari guru sekolah dasar, 5 orang guru dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 orang guru dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). \"Pelantikan ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah\", jelas Erick.

Sementara Bupati Dadang Naser dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pelantikan merupakan amanah negara yang harus dijalankan para kepala sekolah dengan penuh rasa tanggungjawab.

\"Amanat untuk menjadi suri tauladan bagi guru dan siswanya serta amanat untuk mendidik agar bisa mencetak generasi muda dan kader-kader bangsa yang cerdas di masa mendatang\", ucap Dadang Naser.

Kendati demikian menurut Dadang, didikan yang diberikan kepada siswa tidak sebatas pada didikan secara intelektual namun harus dibarengi dengan pembinaan ahlaqnya yang dapat berlangsung di dalam kelas.

Seperti pembinaan ahlak kepada Alloh SWT, kepada Nabi Muhammad SAW, ahlak kepada orangtua, guru serta teman-temannya. \"Pembinaan ahlaq tidak mesti dilakukan oleh guru agamanya saja, namun bisa dilakukan oleh seluruh guru bidang apapun saat menyampaikan materinya terdapat pula unsur-unsur pelajaran tentang ahlaq, agar selain cerdas intelektual, siswa pun cerdas secara spiritualnya\", harap Dadang Naser.

Pada kesempatan itu Dadang menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan investasi negara untuk jangka panjang, salah satu contohnya dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi seseorang.

Menurutnya, semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya akan semakin baik. \"Karena melalui pendidikan, setiap siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menopang kehidupan ekonominya juga\", tuturnya.

\"Oleh karenanya, Saya berharap para kepala sekolah ini mampu menciptakan suasana sekolah yang kondusif agar siswa-siswinya dapat termotivasi dan bergairah untuk belajar dan berkarya, sehinggar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya\", katanya menambahkan.



Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung