4.000 Peserta, Hadiri HKN ke 55 Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Hari Kesehatan Nasional ke 55. Kegiatan yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) itu, dihadiri kurang lebih 4.000 orang peserta. 

 

Kegiatan yang digelar di Bale Rame Soreang ini, diikuti para pegawai dari 62 puskesmas, tiga rumah sakit umum daerah (RSUD), beberapa perangkat daerah, kader kesehatan, para camat, tim penggerak PKK kecamatan dan Dharma Wanita Kabupaten Bandung.

 

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser menilai, gelaran ini merupakan sebuah inisiatif yang baik. Salah satunya sebagai rasa syukur, atas tercapainya predikat kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wistara.

 

"Capaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kita, ada kontribusi dari indikator kesehatan. Selain Wistara, kita juga mendapat penghargaan kepatuhan tinggi pelayanan publik dari Ombudsman. Ini juga salah satunya dinilai dari kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung," ungkap Bupati Dadang Naser di sela-sela acara, Kamis (28/11/2019).

 

Selain 62 puskesmas dan tiga rumah sakit yang ada, pihaknya mendorong setiap desa untuk memiliki pondok bersalin desa (polindes). "Untuk meningkatkan desa berkembang dan desa maju menjadi desa mandiri, setiap desa harus memiliki polindes, harus punya bidan desa dan tersedia pusat kesehatan di desanya," tutur bupati.

 

Perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, juga diwujudkan dalam penyerapan anggaran untuk pembangunan RSUD Soreang sebesar kurang lebih Rp. 300 miliar.

 

"Ini salah satu komitmen kami, dalam rangka pembangunan kualitas SDM (sumber daya manusia) yang sehat jasmani rohani. Terutama yang berkaitan dengan isu nasional, yaitu stunting," lanjut Dadang Naser.

 

Dalam kesempatan yang sama, ia menghancurkan sebuah replika rokok. Hal itu dilakukan sebagai simbol deklarasi Kabupaten Bandung tanpa asap rokok.

 

"Melalui Perda (Peraturan Daerah) KTR (Kawasan Tanpa Rokok) kami bukan melarang, namun mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok di sembarang tempat," ujarnya.

 

Dadang pun mengimbau kepada masyarakat agar berlomba-lomba menjalankan pola hidup sehat. "Jangan lupa berolahraga dan terapkan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, cek kesehatan secara rutin agar terhindar dari penyakit tidak menular (PTM)," tutup Dadang.

 

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menambahkan, peringatan HKN tahun ini mengambil tema 'Sabilulungan Menuju Generasi Sehat Indonesia Unggul'.

 

"Sub tema yang kami ambil yaitu 'Cegah Anemia, Stunting dan PTM'. Sejakpukul 06.30 telah berlangsung berbagai perlombaan. Antara lain senam, paduan suara, gerak jalan dan lomba peragaan busana antar posyandu dan puskesmas," urai Grace Mediana.

 

Untuk pencegahan anemia, pihaknya memberikan tablet besi (Fe) kepada remaja putri berusia 15 sampai 18 tahun, wanita bekerja dan ibu hamil.

 

"Sebanyak 488 sekolah dan 80.446 siswa putri kami berikan tablet Fe. Kemudian pemberian makanan tambahan, pemulihan ibu hamil kekurangan energi kronis dan anemia, serta balita dengan gizi kurang," tutupnya.

 

Sumber: Humas Pemkab Bandung