3.083 Loker di Job Fair 2019

Sedikitnya 3.083 lowongan kerja (loker), disediakan 68 perusahaan dalam Job Fair Tahun 2019.

 

Puluhan perusahaan ini terdiri dari 41 perusahaan di dalam dan 27 perusahaan di luar wilayah Kabupaten Bandung.

 

Kegiatan yang dihelat Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung itu, berlangsung di Dome Bale Rame Sabilulungan dari tanggal 10 hingga 12 Desember, dimulai pukul 08.00 sampai 15.30 WIB setiap harinya.

 

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, secara resmi membuka acara itu bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar) Mochamad Ade Afriandi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung.

 

Setiap tahunnya, bupati mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan fasilitasi untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut.

 

“Tahun ini kami menggelar sebanyak lima kali, empat kali di kewilayahan yaitu di tingkat kecamatan, dan puncaknya sekarang di Soreang. Ini upaya kami untuk mempermudah para pencari kerja dan pemilik perusahaan yang membuka lowongan kerja,” ucap Bupati Dadang Naser di sela-sela acara, Selasa (10/12/2019).

 

Kegiatan yang mengambil tema ‘Dengan Semangat Sabilulungan, Kita Kurangi Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung’ ini, digelar sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Wajib Lapor Lowongan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Penempatan Tenaga Kerja.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para investor, perusahaan yang membuka lowongan kerja. Ini salah satu upaya kami, untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Saat ini angka pengangguran kami mencapai 5%, dan merupakan angka terkecil kedua di Jabar. Namun masih lebih tinggi dari rata-rata Jabar dan nasional, yaitu di kisaran 7%. Targetnya di Tahun 2020 bisa turun lagi menjadi 4%,” tutur bupati.

 

Selain melalui ajang pameran loker, terangnya, Kabupaten Bandung juga telah memiliki Balai Latihan Kerja (BLK). Menurutnya, balai tersebut manfaatnya cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja.

 

“Perusahaan yang membuka stand di sini tidak main-main, artinya mereka benar-benar butuh tenaga kerja dengan beragam kualifikasi, mulai dari lulusan SD sampai perguruan tinggi. Kami juga berupaya meningkatkan skill para pencari kerja, melalui BLK. Bagi mereka yang minim kemampuan, kita sediakan pelatihan di berbagai bidang keterampilan,” terang Dadang Naser.

 

Dalam kondisi tertentu, kata Dadang, ada perusahaan yang tidak beruntung dan harus tutup karena ragam alasan. Ia berujar, dinamika dalam bisnis merupakan suatu kewajaran.

 

“Di Kabupaten Bandung tidak banyak perusahaan yang tutup, apalagi sampai menuding Program Citarum Harum. Perlu saya sampaikan, penegakan aturan lingkungan akan terus kami kuatkan. Mereka yang buang limbah sembarangan, dikenakan sanksi sesuai aturan. Namun jangan sampai mengorbankan tenaga kerja, pasti ada solusi bagaimana perusahaan bisa tetap jalan dengan berwawasan lingkungan,” pungkas Dadang.

 

Sumber: Humas Pemkab Bandung