2019, PDAM Kab.Bandung Targetkan 100 Ribu Pelanggan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bandung Tirta Raharja
targetkan melayani 100 ribu pelanggan pada awal tahun 2019. “Saat ini
kami sudah melayani sekitar 93 ribu, diharapkan pada 31 Desember 2018
atau awal tahun 2019 dapat memenuhi target 100 ribu sambungan rumah,”
ungkap Direktur Utama PDAM Kabupaten Bandung H. Rudie Kusmayadi, BE,
M.Si pada acara puncak Hari Jadi ke-41 PDAM Kabupaten Bandung Tirta
Raharja di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Kamis (5/4).



Dengan meningkatnya sambungan rumah maka, lanjut Rudie, akan merubah
status PDAM Tirta Rahaja. “Dengan tercapainya targetan tadi sesuai
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2000 tentang pedoman
akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum, maka secara otomatis akan
merubah status PDAM Tirta Raharja dari tipe D ke tipe E,” tambahnya.



Untuk meningkatan pelayanan, PDAM Kabupaten Bandung yang kini berusia
41 tahun akan terus mengevaluasi pelayanannya. “Kedepan kami akan
terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Khususnya untuk
wilayah Soreang – Banjaran, satu tahun terakhir kami telah bekerja
sama dengan Jaica Jepang untuk meneliti kebocoran pipa yang terjadi.
Mudah-mudahan dengan upaya ini bisa mengatasi persoalan tidak
mengalirnya air ke wilayah-wilayah tersebut,” imbuh Rudie.



Ia menambahkan dengan dibangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Gambung dapat membantu memenuhi kebutuhan air di wilayah Kabupaten
Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung. “Total
baku mutu Kabupaten Bandung sebanyak 986 liter per detik, dan untuk
daerah Soreang – Banjaran sebanyak 200 liter/detik. Dengan adanya SPAM
Gambung yang masih dalam proses pembangunan, diharapkan dapat membantu
memenuhi kebutuhan air di wilayah Bandung Raya,” ujarnya.



Dalam acara puncak tersebut, Rudie juga menyampaikan Program Bantuan
Sosial yang telah direalisasikan pihaknya. “Kami telah merealisasikan
Program Bantuan Sosial berupa penanaman 5000 lebih pohon di beberapa
titik wilayah Kabupaten Bandung, serta memberikan bantuan bagi 40
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di 7 desa yang terlewati pipa SPAM
Gambung,” tutup Rudie.



Pada kesempatan yang sama Bupati Bandung H. Dadang M Naser, S.H.,
S.Ip., M.Ip mengucapkan selamat atas kiprah 41 tahun PDAM Tirta
Raharja yang telah memberikan pelayanan penyediaan air bersih kepada
masyarakat. “Pelayanan penyediaan air bersih telah dirasakan langsung
manfaatnya oleh masyarakat selama 41 tahun berkiprah. Saya harap PDAM
Tirta Harja dapat meningkatkan investasinya di Kabupaten Bandung,
terutama dalam penyediaan air untuk perumahan dan perhotelan,” ucap
Bupati.



Orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut mengimbau adanya
sinergitas dan koordinasi antar BUMD dan BUMN dalam
program-programnya. “Dalam menjalankan program-programnya, kiranya
PDAM bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan Telkom dan PLN untuk
menghindarkan adanya gali lubang tutup lubang. Hal ini akan lebih
mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengurangi
resiko terganggunya lalu lintas akibat adanya pengerjaan penggalian,”
imbuh Dadang Naser.



Selain meningkatkan pelayanan, Dadang Naser berharap PDAM bisa
menyalurkan produk air kemasan  yang sampai saat ini proses izinnya
belum selesai. “Air kemasan PDAM sekarang masih dalam proses
perizinan. Kita harap tahun depan PDAM bisa menyalurkan air kemasan ke
BUMDes dan supermarket-supermarket,” pungkasnya.


Sumber: Humas Pemkab Bandung