185 GTK dan Siswa Berprestasi Raih Anugrah Winaya Bupati : Mengapresiasi dan Menghargai karya, Karsa, dedikasi untuk tingkatkan daya saing

Sebanyak 185 orang GTK (Guru, Tenaga Kependidikan) dan siswa beprestasi meraih Anugrah Winaya dalam ajang Dinas Pendidikan Award tahun 2017.

Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Bandung H.Dadang M.Naser,SH.S.IP..,M.Ip saat helaran yang dipusatkan di Gedung Moch.Toha Soreang, Kamis (28/12).

Pada kesempatan itu Bupati Bandung mengatakan, Anugrah Winaya yang diberikan kepada insan pendidik dan anak didik yang berprestasi harus dijadikan sebagai motivasi dan menginspirasi bagi insan pendidikan untuk bisa berkarya dan berdedikasi untuk membangun Kabupaten Bandung.

“Pemberian penghargaan ini adalah yang pertama kali dilakukan secara kolosal. Biasanya kita lakukan dalam Sabilulungan Award, tapi kali ini khusus untuk Insan pendidikan. Penghargaan ini harus bisa meningkatkan daya saing, baik untuk tenaga atau lembaga kependidikan juga anak didik,” ucapnya.

Bupati menilai, Masyarakat Kabupaten Bandung sangat banyak meraih prestasi, baik tingkat Kabupaten, Provinsi, nasional bahkan internasional. Beberapa kategori lanjutnya seperti keberhasilan beberapa pengelolaan sekolah adhiwiyata, keterampilan olahraga, Bahasa asing serta budaya.

“Tadi kita lihat ada siswa yang berprestasi juara ke 4 roket air tingkat internasional di India. Siswa –siswi berprestasi itulah juga para gurunya yang menjadi kekuatan di bidang pendidikan. Saya harapkan insan yang memiliki prestasi khusus, bisa diberangkatkan ke luar negeri untuk sekolah dan mempelajari metode belajar ke negara maju,” harap Bupati Bandung.

Lebih lanjut Bupati mengatakan saat ini meskipun ada kurikulum nasional, masyarakat insan pendidikan harus merumuskan strategi mengajar yang lebih efektif.

“Pembelajaran saat para guru diberangkatkan ke Australia beberapa waktu lalu, menghasilkan metode literasi. Bagaimana menumbuhkan dan melestarikan budaya literasi yang cepat dan tepat bagi masyarakat khususnya peserta didik,” ungkapnya.

Bersamaan dengan itu, Bupati menghimbau kepada para insan pendidik agar menjadi tauladan yang baik bagi siswanya.

Bukan saja memberikan ilmu pengetahuan saja lanjutnya, tapi juga ikut terlibat dalam pembentukan karakter.

”Sekarang ini zaman Global,semua harus praktis dan saat waktunya libur sekolah jangan diberikan banyak pekerjaan rumah. Kemudian pahami juga ilmu terapan seperti biologi kimia dan nantinya siswa akan paham mengenai pupuk, pengolahan lingkungan dan itu harus diterapkan sejak dini,” pungkas Bupati Bandung.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Juhana.M.MPd menjelaskan, program pemberian Anugrah Winaya merupakan sebuah ajang yang dilakukan setiap tahun Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, untuk mengapresiasi terhadap berbagai prestasi yang diraih oleh pendidik tenaga kependidikan peserta didik dan lembaga pendidikan.

“Anugerah Winaya Ini adalah sebuah ajang apresiasi terhadap para GTK, Lembaga Pendidikan serta siswa yang berprestasi. ini juga bagian dari model layanan pendidikan, jadi ada reward dan ada punishment. tapi kita harapkan lebih banyak rewardnya dan berprestasi ini merupakan sebuah kebanggaan,” imbuhn Juhana.

Dia menuturkan, tujuan diberikan apresiasi kepada mereka ini diharapkan bisa menginspirasi bagi siswa guru dan tenaga kependidikan yang menunjukkan prestasinya.

Sejumlah prestasi yang diraih oleh komunitas Dinas Pendidikan menunjukkan adanya indikator ketercapaian terhadap visi pendidikan yang mendukung visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam koridor membangun sumber daya manusia masyarakatnya.

“Tujuan diberikannya Anugrah wilayah ini intinya untuk mengapresiasi dan Menghargai, karya Karsa dan dedikasi dalam rangka meningkatkan daya saing, dengan sasaran tubuhnya karya kreatif inovatif dedikasi para pendidik dan kependidikan serta didik dan lembaga pendidik di lingkungan dinas pendidikan,” ungkapnya.

Dengan mengusung tema kegiatan, yakni ‘kupersembahkan karya dan dedikasi untuk Indonesiaku’ tersebut, Juhana menguraikan penerima Anugrah Winaya tahun 2017 diantaranya 106 orang guru dan siswa penerima tingkat kabupaten dari , penerima tingkat provinsi sebanyak 57 orang, tingkat nasional 20 orang dan tingkat internasional 2 orang.

Juhana mengungkapkan lembaga siswa yang meraih prestasi tingkat internasional yakni Naila Zahra dari SMP Ani’mah Kecamatan Margahayu dengan prestasi sebagai juara ke 4 bidang fisika dengan membuat rokete air, saat perhelatan tingkat internasional di India.

“Penghargaan tingkat internasional ke 2 diperoleh Gilang juara 1 dalam debat bahasa Inggris, dan dalam waktu dekat akan mendapatkan pendidikan ke Korea,” tandasnya.

Press Release Kominfo Setda.