1.000 PJU di Kab. Bandung Tak Berfungsi

 

     Kepala Bidang Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga Kab. Bandung, Drs. Sofwan Bachtiar, Kamis (4/9) mengatakan, berdasarkan data terakhir, jumlah titik PJU di Kab. Bandung mencapai 4.474 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen atau 1.000 PJU tidak berfungsi. Kita akui, dari jumlah itu mungkin sekitar 80% yang dalam keadaan hidup, selebihnya tidak berfungsi.

    Disebutkannya, atas kondisi tersebut, pihaknya berusaha mencarikan solusi agar penanganan masalah PJU seperti itu bisa segera tertangani dengan baik. Salah satu cara yang akan kita gunakan adalah menggunakan nomor identitas pada tiap tiang PJU. Saat ini sedang kita rumuskan identitas seperti apa yang nanti dipasang di tiang PJU tersebut.

    Dengan pemasangan identitas berupa nomor tersebut, lanjut Sofwan, diharapkan ada partisipasi dari masyarakat saat ada kerusakan PJU di lingkungannya. Dengan identitas yang ada, kami bisa dengan mudah mengetahui titik lokasi PJU bermasalah.

    Ditambahkannya, dengan pemberlakukan sistem seperti itu keterbatasan tenaga petugas bisa sedikit teratasi. Ketika ada laporan, petugas bisa langsung ke lokasi dimaksud, tanpa harus menyusuri kawasan di mana PJU itu berada.

    Di tempat terpisah, salah seorang anggota Komisi B DPRD Kab. Bandung, H. Asep Anwar Mahfudin, mengaku prihatin dengan kondisi PJU di Kab. Bandung. Sepanjang Kopo menuju Soreang, hampir 50%-nya PJU mati dan ini harus segera bisa ditangani oleh dinas terkait.

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Jumat 5 September 2008